“Dalam konteks ini, pekerjaan para pekerja lepas Palestina kami sangat penting untuk memberikan informasi kepada dunia,” katanya.
“Namun, nyawa mereka terancam, karena itu kami mendesak otoritas Israel untuk segera mengizinkan mereka beserta keluarga mereka.” sebutnya, seperti dilansir Times Of Israel.
Artikel Terkait
Donald Trump Puji Prabowo Setelah Negosiasi Tarif Dagang RI dan AS
Israel Bombardir Damaskus, Kementerian Pertahanan Suriah Diserang
Rubio: Semua Pihak Sepakat Akhiri Situasi Mengerikan di Suriah
KBRI Tokyo Tanggapi Isu Jepang Bakal Blacklist Pekerja WNI di Tahun 2026
Warga AS Protes Tarif 19 Persen Menguntungkan Indonesia
Israel Minta Bantuan AS untuk Pindahkan Warga Palestina ke Indonesia, Libya, Ethiopia
Suriah dan Israel Resmi Sepakati Gencatan Senjata Ditengah Konflik Berdarah
Hamas Sebut Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata Pembebasan Tawanan di Gaza
Trump Akan 'Melenyapkan' Fasilitas Nuklir Baru Yang Dibangun Iran
Israel Keluarkan Perintah Pengungsian Paksa di Gaza Tengah