‎Trump Sebut BRICS Menyakiti AS, Tim Indonesia Lanjutkan Negosiasi

GEMALANTANG.COM, AS -- Amerika Serikat akan mengenakan bea masuk sebesar 10 persen terhadap negara-negara anggota BRICS, kata Presiden Donald Trump.

"Yah, kalau mereka anggota BRICS, mereka harus membayar tarif 10% hanya untuk itu," kata Trump, dikutip TASS , Rabu, 9 Juli 2025.

Baca Juga: ‎Inggris Ancam Israel Jika Gencatan Senjata di Gaza Gagal

‎Belum lama ini, negara-negara BRICS termasuk Indonesia mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung pada 6–7 Juli 2025 di Museum of Modern Art (MMA), Rio de Janeiro. 

‎Asal tahu saja. Forum ini menjadi panggung penting bagi Indonesia mengingat Indonesia telah sepenuhnya menjadi anggota BRICS.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan Rombongan Bus Warga Surabaya di Tol Malang–Gempol

‎Presiden Trump beranggapan bahwa BRICS dibentuk untuk menyakiti AS. Menurutnya BRICS bukanlah ancaman serius bagi AS, ‎menurut laporan TASS .

‎"Tetapi yang mereka coba lakukan adalah menghancurkan dolar, sehingga negara lain dapat mengambil alih dan menjadi standar. Dan kita tidak akan kehilangan standar itu dalam waktu dekat," tegas Trump.

Baca Juga: Istana Respon Kebijakan Trump Kenakan Tarif 32 Persen untuk Indonesia

TASS ini merupakan kantor berita besar di Rusia yang didirikan pada tahun 1904, dan salah satu agensi berita terbesar di seluruh dunia.

‎Sementara itu, Pemerintah Indonesia bergerak cepat menanggapi rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan memberlakukan tarif impor sebesar 32 persen terhadap sejumlah produk asal Indonesia mulai 1 Agustus 2025.

Baca Juga: Dedek Kusnadi 'Bahagia' di Jenguk Walikota Maulana

‎Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi pada hari Selasa, menyebut bahwa surat dari Trump memberi sinyal untuk melakukan negosiasi.

Bahasa Indonesia: