“Suriah telah memperjelas maksudnya: kami tidak menginginkan perang, melainkan membangun kembali” timpalnya.
Al Jazeera melaporkan bahwa Israel terus melancarkan pengeboman udara yang telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur militer Suriah.
Pemerintahan baru Suriah telah mengambil beberapa langkah besar menuju penerimaan internasional setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa mencabut sanksi terhadap negara itu bulan lalu, memberikan negara yang hancur akibat perang saudara selama hampir 14 tahun jalur kehidupan untuk pemulihan.
Artikel Terkait
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Jambi: Narkoba itu Harus TPPU
Gubernur Elisa Kambu Klaim Pulau Gag Tidak Tercemar Tambang Nikel
Ini Jalan Tol Trans Sumatera Bakal Beroperasi Pada Tahun Ini, Apakah di Jambi Termasuk?
Ganjar Sindir Pertemuan Prabowo-Megawati: ‘Nasi Gorengnya Belum Dimakan’
Sri Mulyani Kunjungan ke Nduga Pakai Rompi Anti Peluru
Pramono Anung Janji Beri Kemudahan Pengurusan Dokumen Korban Kebakaran
Bukan PT GAG Nikel, Ternyata Perusahaan Ini Yang Merusak Raja Ampat
Aktivitas Dua Perusahaan Ini yang Justru Ancam Pulau Geopark Raja Ampat
Heboh! Jemaah Haji Indonesia Merokok di Kamar Hotel Picu Alarm Kebakaran
Waduh, Israel Serang Negara Baru Lagi di Timur Tengah