Selama bertahun-tahun India menyalahkan Pakistan karena mendukung, mempersenjatai, dan melatih kelompok bersenjata, yang dituduhnya memicu masalah di lembah tersebut.
Pakistan bersikeras bahwa mereka hanya memberikan dukungan moral dan diplomatik kepada gerakan pemisahan diri Kashmir.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 35 Sekolah Berasrama untuk Anak Keluarga Tak Mampu
Setelah serangan bulan lalu, India menyalahkan kelompok yang tidak dikenal, Front Perlawanan (TRF), dan mengklaim bahwa kelompok itu adalah kelompok yang didukung Pakistan dan memiliki tempat berlindung di sana, menurut laporan Al Jazeera.
Pakistan, meskipun mengecam, dengan keras membantah keterlibatannya dan menuntut penyelidikan yang transparan, kredibel, dan tidak memihak atas insiden tersebut.
Sementara itu. Menteri Luar Negeri India Vikram Misri dalam jumpa pers di New Delhi yang dilansir oleh The Associated Press (AP) mengatakan negaranya merasa harus mengambil tindakan pencegahan dengan serangannya.
Baca Juga: Houthi Bersumpah Akan Balas Serangan Israel di Sana'a
Setelah menuduh Pakistan gagal mengambil langkah nyata terhadap infrastruktur teroris di wilayahnya atau di wilayah yang dikuasainya setelah serangan 22 April. Ia mengatakan serangan itu terjadi karena ada informasi tentang serangan berita.
Serangan rudal India di masjid Bahawalpur menewaskan 13 orang, termasuk wanita dan anak-anak, kantor berita AP melaporkan mengutip pejabat Pakistan.
Artikel Terkait
Israel Serang Ibu Kota Yaman Setelah Keluarkan Peringatan
Bandara Internasional Sana'a Lumpuh Total Setelah Diserang Israel
Pemerintah Akan Buka 35 Sekolah Berasrama untuk Anak Keluarga Tak Mampu
Bikin Citra Institusi Buruk, Oknum DPRD Batanghari Ini Jadi Sorotan
Pertemuan Tertutup Bos Microsoft Dengan Prabowo di Istana Negara
PM Pakistan Nyatakan Tindakan Perang Setelah Dirudal India
Bill Gates Beri Hadiah Untuk 'Bobby Kertanegara' Kucing Prabowo
Houthi Bersumpah Akan Balas Serangan Israel di Sana'a
Bill Gates Dianugerahi Bintang Kehormatan saat Kunjungan ke Indonesia
Bill Gates Beri Dana Hibah Sebesar Rp 2,6 T Untuk Indonesia