Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan dia telah mencapai kesepakatan dengan sebuah negara tetapi tidak menyebutkan namanya, sementara Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan kemajuan telah dicapai dengan India, Korea Selatan, dan Jepang.
Baca Juga: Peredaran Narkoba Kian Marak di Batanghari, Ketua APDESI Resah dan Minta Kades Peduli
Namun kepala strategi investasi Saxo Charu Chanana memperingatkan data ekonomi kemungkinan akan memburuk.
"Kita mungkin telah melihat tingkat tarif puncak, tetapi belum melihat ketidakpastian tarif puncak," katanya dalam sebuah komentar, seperti dilansir AFP.
Para investor tengah menanti rilis data utama inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS yang akan dirilis hari ini, sementara angka ketenagakerjaan akan dirilis pada hari Jumat.
Baca Juga: Sekda Batanghari Sambut Peserta Pawai Ta'aruf MTQ Tingkat Kabupaten Batanghari
Minggu ini juga menyaksikan rilis pendapatan dari para raksasa Wall Street termasuk Microsoft, Apple, Meta dan Amazon, yang para pengamat harapkan akan memberikan wawasan mengenai bagaimana perusahaan-perusahaan Amerika menangani krisis tarif, dan bagaimana mereka berharap untuk bertahan.
Artikel Terkait
Pemkot Jambi Resmi Buka Seleksi Calon Bos PT Siginjai Sakti
Peredaran Narkoba Kian Marak di Batanghari, Ketua APDESI Resah dan Minta Kades Peduli
Merugikan Warga, Tongkang Angkutan Batubara Dilarang Melintas
Soal Prabowo Ingin Evaluasi Total, Rosan Roeslani Bongkar Danantara Kini Kelola Aset 844 Perusahaan
Minyak Ilegal Drilling di Jambi Cerita Lama, Warga: Cari Solusi di Legalkan
Menkes Budi Dicecar usai Sebut Skandal Perundungan dr Aulia Lebih Besar Ketimbang Kasus Pemerkosaan RSHS
Dedi Mulyadi Bongkar Pelatihan untuk Siswa Nakal yang Dikirim ke TNI: Bukan Pendidikan Perang
BRI Mediapreneur Talks Promedia 2025 Siap Sambangi Kota Serang: Seminar Bisnis untuk Jurnalis hingga Pengusaha Media
Konflik Berkepanjangan SAD Dengan Perusahaan, Humas PT APL Ditembak
Jaksa Grebek Rumah Mantan Presiden Terkait Penyelidikan Dukun