GEMALANTANG.COM -- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin do'a pemakaman untuk Ismail Haniyeh di Teheran, ribuan pelayat turut serta melakukan sholat jenazah.
Setelah melakukan sholat, pelayat mengiringi jenazah Haniyeh dan pengawalnya yang juga tewas dalam serangan di Teheran menuju Lapangan Azadi, kemudian jenazah Haniyeh akan diterbangkan ke ibu kota Qatar, Doha, untuk dimakamkan.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dilaporkan Terbunuh Di Iran
Pemimpin Hamas itu berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian yang baru terpilih pada hari Selasa (30/07).
Pemimpin tertinggi Iran Khamenei menjanjikan hukuman keras bagi Israel dan mengatakan bahwa akan membalas dendam kematian Haniyeh.
Baca Juga: Dewan Keamanan Tertinggi Iran Mengadakan Pertemuan Darurat
“Adalah kewajiban kita untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran” katanya dikutip Al Jazeera, Kamis (01/08).
Presiden Iran Pezeshkian mengatakan pada hari Rabu (31/07) bahwa Zionis (Israel) akan segera melihat konsekuensi dari tindakan pengecut dan teroris mereka.
Baca Juga: Vladimir Putin Pastikan Rusia Akan Bantu Indonesia Di Berbagai Bidang
Juru bicara parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan Ismail Haniyeh adalah suara rakyat Palestina di seluruh dunia, dia bukan hanya seorang pemimpin. Ia adalah orang bijak.
Ghalibaf menambahkan bahwa pembunuhan Haniyeh di Teheran tidak akan dibiarkan begitu saja. “Balasan kami akan ada di sana. Di waktu dan tempat yang tepat. Sulit bagi kami untuk membiarkan tamu kami menjadi sasaran dan dibunuh di tanah kami,” katanya.
Baca Juga: Presiden Palestina Kecam Pembunuhan Ismail Haniyeh
Indonesia melalui kementerian luar negeri mengecam pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik HAMAS di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.
Artikel Terkait
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Curhat Dengan Jusuf Kalla Di Qatar
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dilaporkan Terbunuh Di Iran
Presiden Palestina Kecam Pembunuhan Ismail Haniyeh