GEMALANTANG.COM -- Tingginya intensitas curah hujan di wilayah terpencil Ethiopia menyebabkan bencana alam, tanah longsor di distrik Kencho Shacha Gozdi di Ethiopia selatan.
Otoritas setempat menyebut bencana tanah longsor di wilayah tersebut telah menewaskan sedikitnya 229 orang. Perdana Menteri Ethiopia menggambarkan bencana tersebut sebagai kerugian yang mengerikan.
Baca Juga: Banyak Tomas Di Jambi Kepincut Organisasi Milik Hendropriyono
Seorang Administrator Lokal bernama Daawi Ayele mengatakan Anak-anak kecil dan wanita hamil termasuk di antara para korban bencana mengerikan itu, dia juga menambahkan bahwa sedikitnya lima orang telah diselamatkan dalam kondisi hidup.
Sementara itu kepala kantor komunikasi di zona Gofa yakni tempat tanah longsor terjadi, Kassahun Abayneh menjelaskan operasi pencarian terus berlanjut di area tersebut.
Baca Juga: Demo Berdarah!!! PM Bangladesh Menyalahkan Lawan Politik Atas Kekerasan
Menurut laporan AP, partai berkuasa di Ethiopia dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka merasa sedih atas bencana tersebut. Perdana Menteri Abiy Ahmed mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa dia sangat sedih atas kehilangan yang mengerikan ini.
Abiy menyatakan bahwa satuan tugas pencegahan bencana federal telah dikerahkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan dilokasi bencana alam itu.
Baca Juga: Israel Kirim Pemberitahuan Wajib Militer Bagi Kelompok Ultra-Ortodoks
Kantor berita AP menjelaskan ada banyak korban yang terkubur dalam kejadian pada hari Senin (22/07) itu. Direktur badan tanggap bencana di Zona Gofa, Markos Melese mengatakan banyak penyelamat masih hilang.
“Ada anak-anak yang memeluk mayat, kehilangan seluruh keluarga, termasuk ibu, ayah, saudara laki-laki dan saudara perempuannya,” katanya dikutip AP, Rabu (24/07/2024).
Baca Juga: Antisipasi Karhutla, Edi Purwanto Minta Semua Pihak Sinergitas dan Komitmen
Situasi yang menyedihkan tampak jelas, ketika beberapa wanita meratap saat tim penyelamat mencoba menggali lumpur tebal dengan sekop untuk mencari korban jiwa akibat tanah longsor tersebut.
Artikel Terkait
Israel Serang Tenda Wartawan Di Gaza, Seorang Jurnalis Tewas
Pemimpin Houthi Ngamuk, Yaman Akan Tingkatkan Serangan Ke Israel
Israel Kirim Pemberitahuan Wajib Militer Bagi Kelompok Ultra-Ortodoks
Ini Daftar 8 Negara Mayoritas Muslim Terbesar Di Dunia
Roket Hizbullah Hancurkan Visi Teknologi Pangan Israel Di Utara
Demo Berdarah!!! PM Bangladesh Menyalahkan Lawan Politik Atas Kekerasan
Wabup Bakhtiar Tutup Kenduri Swarnabhumi: Tingkatkan Seni Budaya Lokal
Antisipasi Karhutla, Edi Purwanto Minta Semua Pihak Sinergitas dan Komitmen
Inflasi di Kerinci Masih Tinggi, Al Haris Minta ASN Membeli Beras Lokal
Banyak Tomas Di Jambi Kepincut Organisasi Milik Hendropriyono