Senin, 22 Desember 2025

Komunikasi Terganggu, Surat Kabar Berbasis Di Bangladesh Berhenti Update Berita

Photo Author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 12:43 WIB
Ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di Bangladesh (Gemalantang.com/Reuters)
Ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di Bangladesh (Gemalantang.com/Reuters)

GEMALANTANG.COM -- Situasi Bangladesh sepertinya begitu mencekam setelah otoritas setempat menutup sekolah dan universitas di seluruh negeri dan memutus jaringan internet untuk meredam aksi unjuk rasa terbesar dalam sejarah negara itu.

Informasi terbaru menyebutkan, sejumlah saluran berita televisi di Bangladesh tidak mengudara dan telekomunikasi terganggu secara luas pada hari ini, Jum'at (19/07/2024).

Baca Juga: Tragis, Jumlah Korban Tewas Meningkat Dalam Demo Berdarah Di Bangladesh

Kantor berita Prancis AFP melaporkan bahwa jumlah korban tewas dalam kekerasan hari Kamis, (18/07/2024) kemarin telah meningkat menjadi 32 orang di tengah protes mahasiswa yang disertai kekerasan terhadap kuota untuk pekerjaan pemerintah.

Sementara itu, menurut surat kabar Economic Times India melaporkan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina dipaksa untuk mengerahkan tentara pada Kamis (18/07) malam untuk membantu menjaga ketertiban.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Bentrok Dengan Polisi, Empat Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka

Akan tetapi, sangat disayangkan informasi tersebut belum dapat di verifikasi secara independen oleh Reuters. Pasalnya, pihak berwenang telah memutus beberapa layanan telepon seluler pada hari Kamis (18/07) kemarin, tetapi gangguan tersebut menyebar ke seluruh negeri pada hari Jumat (19/07) pagi waktu setempat. 

Saksi mata Reuters menjelaskan bahwa panggilan telepon dari luar negeri sebagian besar tidak tersambung dan panggilan melalui internet tidak dapat terhubung.

Baca Juga: Bahaya!!! Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina

Bahkan, situs web sejumlah surat kabar berbasis di Bangladesh tidak memperbarui beritanya pada Jum'at (19/07) pagi tadi. Serta akun media sosial mereka juga tidak aktif. Bahkan SMS atau pesan teks dari ponsel ke ponsel tidak dapat diterima.

Saluran televisi berita dan lembaga penyiaran negara BTV juga tidak mengudara sementara saluran hiburan tetap menyiarkan secara normal.

Baca Juga: Pria Ini Nyaris Tewas Digigit Hiu Saat Mancing Dilepas Pantai

Beberapa saluran berita hanya menayangkan pesan yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyiarkan karena alasan teknis dan bahwa program akan segera kembali, kata saksi media internasional yang berbasis di London itu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X