GEMALANTANG.COM -- Southern Riot band mungkin terdengar asing ditelinga masyarakat Indonesia, akan tetapi group band ini bisa dibilang begitu terkenal di Taiwan.
Group musik ini didirikan oleh pekerja asing asal Indonesia bernama Rudi bersama empat orang temannya yang juga berasal dari Indonesia.
Southern Riot Band dibentuk tiga tahun lalu dan sudah tampil di festival musik tahunan terbesar Taiwan, MegaPort. Selain menghibur pencinta musik group musik ini juga menjadi ruang bagi pekerja migran di Taiwan.
Baca Juga: Amerika Serikat Buka 'Keran' Pengiriman Bom Ke Israel
Group band bergenre musik punk itu tidak seperti kebanyakan group band lain. Pasalnya, band Rudi itu mengemas lirik-lirik protes menentang sistem perbudakan di Taiwan kedalam lagu-lagu yang mereka nyanyikan.
Saat tampil di Kota Pelabuhan Kaohsiung di bagian selatan Taiwan. Rudi dan teman-temannya berhasil menghibur dan membuat semangat kerumunan penonton yang menyaksikan penampilan Southern Riot band.
“Dibungkam oleh ancaman, di sini kami berdiri melawan sistem perbudakan ini,” Rudi bernyanyi, sementara kerumunan membentuk mosh pit hingga bernyanyi bersama.
Baca Juga: Makin Panas!!! PM Najib Mikati : Kita Dalam Keadaan Perang
Lebih menarik lagi, di sampingnya ada spanduk yang digantung di antara dua mikrofon bertuliskan 'Pekerja migran berhak bersuara'.
Pria asal Indramayu, Jawa Barat itu juga bercerita kepada Al Jazeera betapa sulitnya berjuang keras mencari pekerjaan di Indonesia bahkan dia katakan hampir mustahil.
“Sulit mencari pekerjaan di Indonesia, hampir mustahil. Saya tidak punya pekerjaan tetap. Saya melakukan apa pun yang saya bisa.” kata Rudi, dikutip dari Al Jazeera, Senin (02/07/2024).
Baca Juga: Ancaman Misi Iran Bikin Gempar, Pemimpin Hizbullah Bilang Gini
Rudi pindah ke Taiwan pada tahun 2015 untuk mengoperasikan alat berat di sebuah pabrik. Sama seperti 768.000 pekerja migran lainnya yang ada pulau itu, dia mencari pekerjaan berharap mendapatkan kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Artikel Terkait
Ancaman Misi Iran Bikin Gempar, Pemimpin Hizbullah Bilang Gini
Israel Ngamuk, Katz : Iran Layak Untuk Dihancurkan
Senjata 'Kiamat' Israel Siap Hadapi Perang Besar Timur Tengah
Perang Di Gaza Tidak Akan Berakhir Hingga Tujuan Israel Tercapai
Perang Barat dan Timur Ditengah Konflik Hizbullah dan Israel
Makin Panas!!! PM Najib Mikati : Kita Dalam Keadaan Perang
Amerika Serikat Buka 'Keran' Pengiriman Bom Ke Israel
Jokowi Jenguk Prabowo : Terimakasih Presiden RI
Tiongkok Tawarkan Visa Lima Tahun Bagi Penduduk Tetap Asing Di Hongkong dan Makau
Waspada Bencana, 5 Wilayah Di Jambi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir