Gemalantang.com - Disisi lain kita memang prihatin terhadap ribuan sopir angkutan batubara yang ada di Provinsi Jambi ini.
Namun, Gubernur Al Haris juga harus mengambil dengan sikap yang tegas untuk memberhentikan operasional angkutan batubara di jalan nasional Provinsi Jambi.
Karena selama ini Gubernur Jambi telah berupaya untuk membantu para sopir angkutan batubara, agar pengusaha tambang tambang batubara membuat jalan khusus.
" Kita sudah memberi kesempatan kepada pengusaha, agar segera membangun jalan khusus angkutan batubara, karena ini jangka panjang," jelas Al Haris.
Sementara pasca penghentian operasional angkutan batubara ini, mendapat dukungan masyarakat Jambi, karena permasalahan kemacetan juga tidak lagi ada.
" Selama ini yang mengakibatkan kemacetan lalulintas yang cukup para, itu karena banyak angkutan batubara. Dan Alhamdulillah sejak keputusan Forkopimda Provinsi Jambi. Tidak ada kemacetan," ungkap Slamet, Jumat (12/1/2024).
Selian itu, sejam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga tidak lagi padat saat operasional angkutan batubara. Karena banyak mobil angkutan batubara di SPBU juga menyebabkan kemacetan.
" Kadang-kadang mobil angkutan batubara antrian mengisi BBM, hingga memakan badan jalan. Kita yang mau ngisi BBM kesulitan, karena mobil truk pada," ujarnya
Pantauan dilapangan, selain beberapa SPBU sepi, jalan di Kabupaten Batanghari juga berjalan dengan lancar dan normal.