Minggu, 24 September 2023

Emak-emak Viral di Media Sosial, Kasat Narkoba Polres Jambi Dicopot

- Jumat, 28 Juli 2023 | 10:51 WIB

Gemalantang.com - Sebelumnya sempat viral di media sosial, yang mana emak-emak melakukan penggerebekan yang diduga ada aktivitas narkoba.

Perempuan berinisial S (38), salah satu perempuan yang menggerebek, mengatakan bahwa penggerebekan ini dipicu karena warga resah kerap terjadi pencurian di lingkungannya. Mereka menduga hal ini merupakan dampak dari aktivitas penggunaan narkoba selama hampir setahun ini.

Aksi sekelompok emak-emak menggerebek rumah yang disinyalir sebagai markas penggunaan narkoba Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Sabtu (22/72023) lalu viral di media sosial hingga nasional.

Pasca penggerebekan yang viral di media sosial tersebut, Kompol Nico Darutama dicopot dari jabatannya ebagai Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polresta Jambi, oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Hak ini bentuk respon positif tersebut disampaikan Direktur Indonesia Narcotic Watch (INW) Budi Tanjung.

"Keputusan pak Kapolda Jambi yang telah mecopot jabatan kasat narkoba Polresta Jambi merupakan langkah cepat yang tepat. Langkah tegas Pak Kapolda Jambi ini sebagai bentuk komitmen pimpinan Polri memberikan punishment bagi anggota Polri yang dinilai gagal memberikan rasa aman bagi masyarakat," kata Budi Tanjung di Jakarta, Kamis (27/7/2013).



INW menilai, peristiwa penggrebekan markas narkoba oleh puluhan emak-emak di Kelurahan Rawasari, Alambarajo, Kota Jambi yang sempat viral beberapa hari lalu, telah mencoreng nama baik institusi kepolisian.

Sebab, lanjut Budi, tak bisa dipungkiri bahwa tindakan emak-emak tersebut telah memunculkan berbagai penafsiran negatif di tengah masyarakat, yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Lebih lanjut INW mengatakan, dirinya mendapat informasi beragam dari warga sekitar lokasi kejadian. Ada yang menyebutkan aparat hukum setempat terkesan membiarkan keberadaan tempat pesta narkoba itu.

Ada juga warga yang menyebut bahwa polisi sebetulnya sudah tau sejak lama tapi dibiarkan saja. J

"adi, polisi sebagai reprsentasi negara harus cepat hadir merespon setiap adanya tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kasat narkoba harusnya peka dan cepat mengambil tindakan sebelum masayarakat main hakim sendiri," tegas Budi Tanjung.

Menurut Budi Tanjung, pencopotan jabatan kasat narkoba Polresta Jambi tidak cukup sampai disitu saja. Kapolda Jambi juga harus mengusut lebih jauh lagi apakah ada oknum aparat lain yang kemungkinan telah melakukan pembiaran atas keberadaan markas narkoba tersebut.

"Tidak cukup hanya mencopot kasat narkoba, Pak Kapolda Jambi juga harus memastikan apakah ada oknum aparat penegak hukum lain yang melakukan pembiaran bahkan mungkin membekingi keberadaan markas narkoba tersebut," tutur Budi.



Sementara aksi emak-emak yang melakukan penggrebekan tersebut, tidak hanya viral di media sosial di Jambi, tapi sampai ke nasional.

Editor: Gema Lantang

Tags

Terkini

X