GEMALANTANG.COM – Agus Sulistriyono, CEO Promedia, menyuarakan kritik pedas terhadap kebijakan impor komoditas yang dinilainya merugikan petani, peternak, dan nelayan di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Agus menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah pro-rakyat, khususnya bagi kelompok kecil di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Menurut Agus, kebijakan impor yang tak terkendali telah membuat harga komoditas lokal seperti beras, sapi, dan domba menjadi sangat rendah, hingga para produsen dalam negeri kesulitan bersaing.
Baca Juga: Menang Ataupun Kalah, Fadhil-Bakhtiar Tetap Memimpin Batanghari, Kok Bisa!
Ia menilai upaya swasembada yang digembar-gemborkan pemerintahan Prabow-Gibran akan sia-sia jika kebijakan ini tidak diubah secara nyata.
1. Stop atau Kurangi Impor Beras
“Kalo kita berpihak sama petani, peternak dan nelayan, maka stop/kurangi impor beras,” tegas Agus.
Ia menilai bahwa keberhasilan swasembada beras hanyalah angan-angan apabila harga jual beras di tingkat petani masih sangat rendah. Kondisi ini membuat petani terancam terus merugi dan kehilangan motivasi untuk menanam padi.
Baca Juga: Angkutan Batubara Melarang Aturan, LPKNI Adukkan ke Kapolri
2. Stop atau Kurangi Impor Sapi
Agus juga mengkritik tingginya ketergantungan pada sapi impor. Menurutnya, jagal (penjagal hewan ternak) lebih mengutamakan sapi impor yang cenderung lebih murah, yang pada akhirnya membuat harga sapi lokal semakin jatuh.
“Akibatnya harga sapi lokal murah. Buat beli pakan penggemukan saja bisa tekor,” ujarnya.
3. Stop Impor Daging Domba Beku
Lebih lanjut, Agus menyoroti persoalan impor daging domba beku yang dinilai berpotensi menghancurkan ekonomi peternak kecil.
Ia mengingatkan bahwa sebagian besar peternak domba atau kambing hanyalah rakyat kecil yang menjalankan bisnis rumahan.
Artikel Terkait
Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar Haris-Sani Bersama Das'ad Latif di Sebapo
Warga Resahkan Penjambretan HP dan Pencuri Motor, Begini Kata Kapolres Batanghari
Apa Kabar pemimpin Jambi Lihat kondisi Jalan Menuju Pendidikan di Kerinci
Kapolres Bungo Genjot Program Ketahanan Pangan
Tahanan Meninggal di Tahanan, Oknum Polres Bungo Dipecat