Minggu, 21 Desember 2025

Harga Karet Kian Merosot, Eksekutif dan Legislatif Jambi Harus Peduli Derita Rakyat

Photo Author
- Jumat, 6 Januari 2023 | 14:28 WIB
Harga Karet Kian Merosot, Eksekutif dan Legislatif Jambi Harus Peduli Derita Rakyat
Harga Karet Kian Merosot, Eksekutif dan Legislatif Jambi Harus Peduli Derita Rakyat

Gemalantang.com - Kehidupan petani karet saat ini kian terasa sulit.

Karena harga karet tingkat petani ahir-ahir ini semakin merosot.

Seperti petani karet di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi semakin merosot hingga berada dikisaran Rp 7.000 per kilogram.

Pendapatan petani karet di Kecamatan Sungai Gelam kini semakin merosot tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-harim

Seperti halnya yang diungkapkan oleh sejumlah petani karet di Desa Kebun Sembilan dan Desa Sungai Gelam.

Gairah petani karet melesu akibat harga karet yang tak kunjung naik. Namun demikian, petani tetap menyadap karet, meski hasilnya hanya pas pasan untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari.

"Harga karet Rp 7.000 mas, dak naik-naik. Menjerit kami mas, mana harga sembako sekarang naik," terang Misria, petani karet yang juga ibu rumah tangga di Desa Kebun Sembilan, Kecamatan Sungai Gelam, Jum'at, 6 Januari 2023.

Misria menambahkan, selain harganya murah, hasil produksi karet saat ini juga merosot-jauh, lantaran kondisi daunnya yang berguguran.



"Sudah trek getahnya berkurang, gak naik-naik harganya. Harapannya semoga dinaikkan harganya,"ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh petani karet di Desa Kebun Sembilan lainnya, Mualim.

Petani karet yang juga Ketua RT. 18, Desa Kebun Sembilan ini menyebut, petani karet di Desa nya saat ini mengeluh akibat dari dampak anjloknya harga karet.

"Jadi petani karet ini sangat mengeluh pak. malah Sembako mahal, belum lagi biaya anak sekolah," tutur Mualim.

Mualim berharap, harga karet dapat kembali naik seperti masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sempat menembus harga Rp. 20.000 per kilogram.

"Pada masa pak SBY petani karet cukup bergairah. Harga karet sempat menembus harga Rp 20.000 pak. Kami berharap harga karet kedepan bisa diatas Rp 10.000 per kilogramnya," jelasnya.

Sementara itu hal yang sama juga diutarakan oleh Selamet, salah seorang petani karet di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam.

Menurut selamet, harga karet yang ideal ditingkat petani saat ini minimal Rp 15.000 perkilogram. Saat ini harga jual karet dari petani ke tengkulak bertahan Rp 7.000 sejak hampir 8 bulan lalu.

"Harga karet lagi anjlok, gak stabil. Kalau bisa pemerintah harga karet ini dinaikan lah. Harga karet Rp 7.000, gak ada perubahan. Daun parah (pohon karet, red) lagi trek, ga ada getahnya. Biasanya seminggu bisa dua pikol (200 kilogram), sekarang mentok-mentoknya hanya sepikol (100 kilogram)," ungkap Selamet.

Petani karet di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi berharap pemerintah dapat memberikan solusi terbaik, sehingga harga karet dapat kembali bersahabat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gema Lantang

Tags

Terkini

Purbaya Singgung Landasan Ekonomi Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 16:04 WIB

‎Ekonom Sebut Mesin Ekonomi Jambi Melemah

Sabtu, 8 November 2025 | 10:35 WIB

Respons Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen

Kamis, 6 November 2025 | 11:47 WIB

Purbaya Curhat Balpres Pakaian Bekas Bikin Rugi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:12 WIB

Trik Jitu Menkeu Purbaya untuk Pemimpin Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 | 13:57 WIB
X