daerah

Impresif tapi Mengkhawatirkan: Ledakan MoU Pemkot Jambi Disorot

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:02 WIB
Pengamat kebijakan publik, sosial dan ekonomi, Dr. Noviardi Ferzi (Ist)

GEMA LANTANG, JAMBI -- Lonjakan kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dari 40 menjadi 118 dalam beberapa bulan terakhir menuai komentar tajam akademisi dan pengamat.

Dr. Noviardi Ferzi menyebut hal ini terlihat impresif dan seolah menunjukkan pemerintahan yang agresif bekerja.

Namun, di balik gebrakan itu, ada kekhawatiran serius bahwa Wali Kota Jambi perlahan kehilangan fokus dari 11 program prioritas yang sejak awal menjadi wajah utama pembangunan Kota Jambi.

Baca Juga: LPKNI Laporkan Dugaan Pelanggaran di Cagar Budaya ke Level Internasional

"Ambisi memperbanyak kerja sama di segala sektor tidak otomatis bermakna apabila tidak terkunci pada agenda strategis yang sudah dideklarasikan sendiri oleh pemerintah kota." sebutnya, Minggu, 7 Desember 2025.

"Program-program seperti Kartu Bahagia, Kampung Bahagia, penanggulangan banjir, Bank Harkat, peningkatan keterampilan tenaga kerja, hingga penyediaan rumah milenial adalah janji besar yang menuntut konsentrasi penuh, bukan sekadar perhatian sambilan di tengah euforia membangun jaringan kerja sama." sambungnya.

Dr. Ferzi juga menjelaskan bahwa ketika jumlah MoU bertambah terlalu cepat, risiko yang muncul adalah energi pemerintah terserap pada negosiasi dan seremoni, bukan pada implementasi yang konkret di lapangan.

Baca Juga: Kisah Masa Kecil Purbaya Usai Dinobatkan Jadi Menteri dengan Kinerja Moncer

"Banyaknya kerja sama justru bisa menjadi indikator pola kerja horizontal yang melebar ke mana-mana, bukan pola kerja vertikal yang menukik dalam dan menuntaskan persoalan inti kota." ujarnya.

Ia juga menambahkan, tanpa filter prioritas yang ketat, 118 kerja sama itu disebut rawan menjelma menjadi beban koordinasi yang besar, alih-alih menjadi pengungkit progres pada 11 prioritas utama.

Lebih tajam lagi, ia menyebut publik berhak mempertanyakan apakah ekspansi kerja sama ini benar-benar mempercepat capaian pembangunan atau justru mencairkan fokus Wali Kota dari komitmen yang sudah dicanangkan.

Baca Juga: Jaga Marwah Laporkan Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban ke KPK

Sebab pada akhirnya, kata Ferzi, ukuran keberhasilan bukanlah banyaknya mitra yang dikumpulkan, tetapi seberapa jauh warga merasakan dampak program yang sudah dijanjikan.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB