"Jalan rusak, kerap terjadi macet dan kecelakaan. Kalau angkutan batubara dari tambang yang beroperasi di Muaro Jambi ini sangat sedikit dan bisa di hitung" bebernya.
"Belum lama ini terjadi kecelakaan di dekat jalan Tol di Sebapo, pengemudi angkutan batubara mengalami luka serius pada kaki karena terjepit" tambahnya.
Asal tahu saja, dalam berita acara tersebut, angkutan batubara dari mulut tambang di wilayah Sungai Bahar, Desa Pelempang dan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi menuju Pelabuhan TUKS-TERSUS yang berada di Talang Duku dan Niaso diizinkan sebanyak 525 Unit Kendaraan/hari.
Baca Juga: Heboh Angkutan Batubara 'Kode JN' Melintas di Siang Bolong
Kemudian, untuk mulut tambang yang berasal dari Kabupaten Bungo dan Tebo menuju TUKS-TERSUS yang berada di Pelabuhan Dagang Kabupaten Tanjab Barat diizinkan sebanyak 450 Unit kendaraan/hari.