“Saya tidak kebayang akan sekolah lagi, karena memang keadaan ekonomi keluarga saya lagi sulit,” kata Raihan.
Kini, Raihan memang tak bisa lagi membantu ibunya mengupas bawang karena bersekolah di SRMA 26 Makassar. Ia kerap rindu dengan keluarganya di rumah. Namun, dia juga bahagia karena bisa belajar dengan baik dan menatap masa depan.
Ia senang karena bisa bertemu teman-teman baru dan makan bergizi tiap hari. Di Sekolah Rakyat, ia mengikuti ekstrakurikuler badminton yang merupakan olahraga favoritnya.
Baca Juga: Kemensos Siapkan Ribuan Laptop dan Seragam Tuk Siswa Sekolah Rakyat
“Bagus. Lengkap, ada meja belajar, kipas, tempat tidur nyaman,” tuturnya.
Dulu, Raihan bercita-cita jadi dokter, tapi sekarang mau jadi polisi. Ia ingin ikut andil menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat dengan menangkap para pelaku kriminal.
“Polisi. Supaya bisa menangkap orang kriminal,” kata dia.