daerah

Datangi Keluarga Korban Insiden Pasar Rakyat Garut, KDM: Jadi Anak Pak Dedi

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan keluarga korban pasar rakyat di Garut dan janji akan menanggung biaya sekolah anak korban meninggal. (Instagram/dedimulyadi71)

GEMALANTANG.COM, JAWA BARAT -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi rumah korban meninggal dunia dalam insiden pasar rakyat di Pendopo Garut pada Jumat, 18 Juli 2025.

Pasar rakyat tersebut dalam rangka syukuran pernikahan anaknya, Maula Akbar Mulyadi dan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

Sebagai salah satu bentuk tanggung jawabnya, Gubernur yang kerap disapa KDM itu pun berjanji akan menanggung biaya anak-anak korban, khususnya dari keluarga anggota Polri, seperti yang diunggah di akun Instagramnya.

Baca Juga: Xingguang 730 Tertangkap Kamera Saat Tes Jalan di RI, Wuling Diserbu Netizen

“Mereka kini jadi anak asuh saya,” tulis KDM dalam caption video yang diunggah pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Selain keterangan tertulis, dalam video tersebut juga terlihat momen KDM berbicara langsung pada anak korban.

“Mulai sekarang jadi anak Pak Dedi ya, nanti sekolah, kuliah, atau persiapan jadi Akpol kita,” ujarnya dalam video tersebut.

Baca Juga: Keteladanan Margono Djojohadikusumo dibedah di Tanah Jawara

KDM juga memberikan uang santunan sebesar Rp150 juta kepada keluarga korban.

“Pak Dedi nitip Rp150 juta, Pak Dedi yang makasih, maafin ya,” kata KDM.

“Semangat sekolahnya, nggak boleh putus asa,” imbuhnya.

Terakhir, KDM mengatakan untuk tak lagi memikirkan kebutuhan sekolah karena ia yang akan menanggung.

Baca Juga: Keteladanan Margono Djojohadikusumo dibedah di Tanah Jawara

 

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB