GEMALANTANG.COM, MUARO JAMBI --Lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK) di Dusun IV Sungai Beruang, Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan, Muaro Jambi hidup tanpa fasilitas listrik.
Perkampungan terpencil di Kabupaten Muaro Jambi itu dilaporkan tidak terjamah oleh aliran listrik selama 10 tahun, mirisnya insfratruktur di wilayah itu juga sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Apakah Boleh Daging Kurban Dibagikan untuk Umat Non-Muslim?
Kondisi tersebut diperparah oleh jalan yang rusak dan berlobang, sehingga akses menuju dusun tersebut memakan waktu cukup lama karena sulit untuk dijangkau.
Kepala Dusun Empat Sungai Beruang, Heldo Urbach mengatakan kepada Benuanews bahwa hampir 10 tahun warganya yang berjumlah 449 jiwa atau 133 KK hidup tanpa aliran listrik.
Baca Juga: Sufmi Dasco Tepis Isu PDIP Merapat ke Kabinet Merah Putih
Warga dusun terpencil itu terpaksa menggunakan lampu minyak canting sederhana, sebagai alat penerangan, termasuk untuk menerangi aktivitas anak-anak belajar di malam hari.
Selain rumah warga, fasilitas umum seperti puskesmas, masjid, musholla, sekolah dan posyandu juga belum ada aliran listrik.
"Kurang lebih 10 Tahun tidak ada aliran listrik, begitu pula fasilitas umum lainnya tidak ada aliran listrik" kata Kepala Desa Tanjung Lebar Endang Lestari, dikutip Benuanews.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Menkes Budi: Nggak Udah Dikhawatirkan
Diketahui, hanya ada beberapa warga saja yang menggunakan mesin genset berukuran kecil sebagai sumber listrik. Namun, sayangnya penggunaan mesin genset tersebut tidak setiap hari.
Endang Lestari dan masyarakat dusun sungai beruang sangat berharap pemerintah dan PLN bisa segera memasukkan jaringan aliran listrik ketempat mereka.
Baca Juga: Apakah Boleh Daging Kurban Dibagikan untuk Umat Non-Muslim?