GEMALANTANG.COM, JAWA BARAT -- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku telah melawat salah seorang keluarga korban longsor penambangan Gunung Kuda Cirebon.
Lewat unggahan sosial media Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyebut telah menemui salah satu keluarga korban pada Sabtu 31 Mei 2025.
Baca Juga: Stok Beras Pemerintah Tembus 4 Juta Ton, Petani Untung Besar
Dalam lawatannya itu, Dedi mengaku telah menemui istri dari salah seorang korban yang kini menjadi seorang janda yang memiliki 4 orang anak.
Dari keempat anak tersebut, ada satu anak yang masih duduk di bangku pelajar kelas 1 SMA.
"Saya sudah menengok salah satu korban pedagang minuman seorang ibu kemudian statusnya janda dan punya 4 orang anak," kata Dedi melalui unggahan sosial medianya, Sabtu 31 Mei 2025.
Baca Juga: Pemkab Cirebon Diminta Segera Tetapkan Status Darurat
"Dari 4 orang anak ini 2 orang sudah menikah 1 orang sedang persiapan bekerja di Jepang da 1 orang masih status pelajar kelas 1 SMA," ia menambahkan.
Dalam unggahan tersebut, secara tegas Dedi Mulyadi menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak yang ditinggalkan korban.
Baca Juga: Curhat Panji Petualang, Sembuh dari Diabetes usai Ditengok Dedi Mulyadi
Bahkan, Dedi menegaskan bersedia menjadi ayah asuh dari mereka semua.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertanggung jawab terhadap pendidikan seluruh anak-anak yang ditinggalkan korban," tegas Dedi.
Baca Juga: 24 Siswa Jadi Korban, Oknum Guru SD Ini Terancam Penjara 20 Tahun