GEMALANTANG.COM, KOTA JAMBI -- Harga sejumlah komoditas mulai merangkak naik pada awal bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi di berbagai daerah yang ada di Provinsi Jambi.
Berdasarkan data pada laman resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, update, 2 Maret 2025. Tampak beberapa daerah yang ada di Provinsi Jambi terjadi kesenjangan harga atau disparitas harga.
Pergerakan harga yang membuat ibu-ibu di Provinsi Jambi khawatir adalah pergerakan harga beras saat ini. Harga rata-rata beras medium di Provinsi Jambi pada angka Rp. 13.140/Kg.
Baca Juga: Keluarga Besar DPD PPP AD Jambi Sambut Ramadhan 1446 H Dengan Suka Cita
Sementara untuk harga rata-rata beras premium di Provinsi Jambi, Bapanas RI mencatat pada angka Rp. 15.094/Kg. Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada zona 2 yakni Rp. 15.400/KG.
Asal tahu saja, Harga Eceran Tertinggi (HET) telah diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No 5/2025.
Angkat rata-rata harga beras Premium di Provinsi Jambi terbilang aman, sebab angka tersebut kurang 1.99% dari HET yang telah ditetapkan. Namun, waspada pada beras medium karena angka itu lebih 0.31%.
Akan tetapi, disejumlah daerah yang ada di Provinsi Jambi terjadi disparitas harga karena adanya perbedaan harga yang sangat signifikan.
Bapanas RI mencatat ada empat Kabupaten atau Kota di Provinsi Jambi yang berada pada zona waspada, dimana harga beras premium lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ke-empat Kabupaten atau Kota itu yakni Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Sarolangun.
Baca Juga: Perkara Cafe Beer House Disoal, Orang Tua DJ Dicky Minta Keadilan
Untuk di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo harga beras premium di banderol Rp. 15.500/Kg, disparitas harga sebesar 0.65%.