GEMALANTANG.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi mengaku hingga saat ini belum ada calon anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih pada Pemilu 2024 lalu, yang menyampaikan surat pernyataan dan pelaporan LHKPN.
Akan tetapi, KPU Jambi telah melayangkan himbauan kepada Dewan terpilih di Jambi untuk segera melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Caleg Terpilih 2024 Terancam Gagal Dilantik Jika Tidak Melaporkan Harta Kekayaan
"Melalui surat himbauan kepada partai untuk segera berkoordinasi dengan calon-calon terpilih, minimal mereka sudah siap untuk menyampaikan LHKPN" ungkap anggota KPU Jambi Yatno kepada Gemalantang, Jum'at (19/07/2024).
Yatno menjelaskan belum adanya penyampaian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dari dewan terpilih, karena pihaknya masih menunggu penetapan dari KPU RI karena ada beberapa TPS yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) belum lama ini.
Baca Juga: Bahaya!!! Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Yatno menilai, surat himbauan yang dilayangkan itu sebagai bentuk untuk efisiensi waktu proses pelaporan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
"Walaupun itu belum ditetapkan, proses penetapan formalnya setelah ada surat dari KPU, karena waktu terus berjalan maka dari itu kami buat surat himbauan" katanya.
"Proses di KPK itukan butuh waktu, dan harus ada surat juga dari KPU RI" timpalnya.
Baca Juga: Suku Anak Dalam Bingung Siapa Calon Gubernur Jambi Yang Akan Dicoblos
Sementara itu, KPK mencatat hingga 15 Juli 2024, dari 20.462 caleg terpilih yang ada pada data KPU, sedikitnya baru 13.493 caleg yang telah melaporkan LHKPN, yang artinya sebanyak 6.969 caleg terpilih belum melaporkan LHKPN.
"Sampai dengan tanggal 15 Juli 2024, dari data yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum, ada sekitar 13.493 calon yang sudah melapor LHKPN. Dari total 20.462 calon terpilih berdasarkan data penetapan yang didapatkan dari KPU," imbuh juru bicara KPK Tessa Mahardhika dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Bentrok Dengan Polisi, Empat Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka