Gemalantang.com - Semenjak pemerintah mengadakan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) , membawa keberkahan bagi tenaga honorer.
Sebagian diketahui, saat ini masih banyak tenaga honorer di Provinsi Jambi yang belum diangkat jadi PPPK.
Pada pelantikan PPPK orang Gubernur Al Haris. Berbagi cerita dari peserta pelantikan untuk jadi PPPK hingga dilantik.
Baca Juga: Serahkan SK Kepada PPPK, Ini Pesan Gubernur Al Haris
Seperti yang diungkapkan oleh Supriyati kepada awak media. Dirinya telah mengabdi menjadi guru honorer selama 24 tahun
Supriyati yang merupakan warga asal Kabupaten Tebo ini ikut dilantik PPPK dan menerima bersama ribuan PPPK lain.
Baca Juga: Siapkan Diri Untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahun 2024 di Sungai Penuh
Supriyati yang telah memasuki usia 50 tahun menuturkan, bahwa dirinya jadi tenaga honorer guru pada tahun 2000, yang gaji saat masih Rp 200.000 perbulan.
“Awal menjadi honorer tahun 2000, saat itu masih Rp 200.000 perbulan. Tetapi itu tidak lama, hanya sekitar satu tahun. Terakhir gaji kita sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah provinsi, Rp 17000 × 24 jam,” ungkapnya.
Baca Juga: Luar Biasa, Generasi Z Rambutan Masam Antusias Ikuti Pelatihan Citizen Journalisme
Ia juga mengatakan, bahwa penantian panjang, akhirnya berbuah manis. Walaupun sudah menjadi guru, baru kali ini di umur 50 Tahun baru menjadi PPPK.
“Rasanya senang sekali, akhirnya penantian yang panjang ini berbuah manis. Saya sudah jadi guru, tapi rezeki saya menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja baru hari ini,” tuturnya dengan rasa haru.
Supriyati ini menerima SK PPPK dari Pemerintah Provinsi Jambi dalam k 1860 orang Pegawai Pemerintah dengan Pernjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023.
Pelantikan dan penyerahan SK tersebut di serahkan langsung oleh Gubernur Al Haris, di lapangan kantor Gubernur Jambi, Selasa, (7/5/2024)