Al Haris Buka Jalur Darat Angkutan Batu, Ini Ancaman Masyarakat Jambi

Gemalantang.com- Tinggal beberapa hari Ummat Islam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/ 2024.

Sementara Gubernur Jambi Al Haris telah membuka kembali angkutan batubara di jalan nasional di Jambi ini.

Terkait operasional angkutan batubara kembali beroperasi, menimbulkan pro dan kontra.

Dengan kembalinya angkutan batubara melintasi di jalan nasional, menimbulkan polemik ditengah masyarakat.

Karena Gubernur Al Haris dinilai keberpihakan kepada pengusaha tambang batubara, yang mana sebelumnya Al Haris bersikuku tidak boleh lewat jalur darat, kecuali jalan khusus.

Sikap Gubernur Jambi Al Haris sebagai pemimpin jutaan masyarakat Jambi dinilai tidak konsisten apa yang telah di ucapkan.

Dan berbagai komentar masyarakat Jambi terhadap Gubernur Jambi Al Haris ini.

Baca Juga: Angkutan Batubara Kembali Dibuka, Warga Jambi: Hilang Rasa Bangga Kami Terhadap Pemimpin

Baca Juga: Angkutan Batubara Kadang Buka Kadang Tutup, Warga: Aturan Menurut Seleranya

Baca Juga: PPTB dan Satgaswas Gakkum Menjadi Ujung Tombak Hauling Batubara di Jambi

Seperti yang diungkapkan Fadli Elsya. Ia mengatakan, untuk kedepannya Al Haris jangan dipilih lagi untuk memimpin Jambi, karena ia lebih memilih berpihak kepada pengusaha tambang batubara daripada rakyat Jambi.

" Kita harus pilih Gubernur Jambi yang tegas terbukti, terbukti selama ini melarang angkutan batubara masuk ke Kota Jam. Tidak seperti Gubernur kira saat ini, gaya tegas dengan aturan bulsitlah," ungkapnya, Kamis (7/3/2024).

Yang dimaksud tegas dan melarang angkutan batubara masuk Kota Jambi, adalah Syarif Fasha.

Ia juga mengatakan, Gubernur Jambi Al Haris tidak lagi mentingkan rakyat yang banyak. Padahal sebagai seorang Gubernur Jambi dia punyai kebijakan wilayah.

" Kita yang berdampak Insyaallah
bisa merapat memperjuangkan aspirasi
keberatan terhadap kebijakan pemerintah," tegasnya.