Rabu, 27 September 2023

Ramai soal Isu Pelecehan Demokrasi, Begini Kata Eks MAM Unja

- Jumat, 18 Agustus 2023 | 11:38 WIB
Ramai soal Isu Pelecehan Demokrasi, Eks Begini Kata Eks MAM Unja
Ramai soal Isu Pelecehan Demokrasi, Eks Begini Kata Eks MAM Unja

Gemalantang.com – Kalangan mahasiswa di Jambi kini diramaikan dengan isu adanya pelecehan demokrasi di kampus Universitas Jambi (Unja) , pada Jum'at (18/8/2023).

Isu tersebut pertama kali dilempar oleh mahasiswa yang mengaku atas nama Rama Putra melalui tulisan opini, yang terbit di laman KABARJAMBIKITO.ID pada Kamis malam.

Menanggapi hebohnya isu tersebut, eks Ketua Majelis Aspirasi Mahasiswa (MAM) Unja, Agustia Gafar menyampaikan jika dirinya prihatin dengan kondisi demokrasi kampus yang tidak jelas saat ini.

Sebab menurutnya, kepengurusan MAM terakhir di Unja yang sempat dipimpinnya telah membuka jalan adanya Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira).

"Tentunya MAM prihatin dengan kondisi demokrasi kampus yang antah-berantah dan amburadul hari ini," ucap Gafar saat dimintai keterangan melalui sambungan telepon.

"Padahal UU KBM sudah disahkan di Forum MAM dan telah juga disosialisasikan kepada seluruh Ormawa, buktinya bisa dilihat di dalam IG @mamkbmunja," jelas Gafar.

Lebih lanjut, Gafar mengungkapkan jika di masanya persiapan menuju Pemira sudah sangat matang, di mana KPU dan Bawaslu sudah dibentuk melalui forum.

Namun, tambahnya, tahapan-tahapan yang telah dilakukan terkendala dengan izin atau SK dari rektor.

"Sampai saat ini saya sendiri selaku Ketua MAM tidak tahu alasan kenapa rektor tidak mau memberikan SK, ditambah lagi komunikasi menjadi sulit karena rektor memblokir WA, ini sangat memalukan sekali bagi pimpinan Unja," tutur Gafar heran.

Selain itu, lulusan S1 hukum ini menganggap konflik yang terjadi di tahun 2021 lalu, yang dipicu karena enggannya rektor memberikan SK menjadi penyebab demokrasi di Unja mati sampai saat ini.

"Secara aturan juga saat ini Pemira yang dilakukan di masing-masing Fakultas telah menyalahi konstitusi Pemira itu sendiri," tegasnya.

Terakhir, Gafar berharap agar demokrasi di Unja segera membaik dan Pemira dikembalikan kepada forum Ormawa.

"Birokrasi hanya sebagai fasilitator, nanti Ormawa akan membentuk presidium dan menjalankan sesuai dengan amanat konstitusi atau Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa (UU KBM)," tutupnya.

Editor: Gema Lantang

Tags

Terkini

Udara di Muaro Jambi Masuk Dalam Kategori Tidak Sehat

Selasa, 5 September 2023 | 17:26 WIB
X