Gemalantang.com - Pemerintah Provinsi Jambi masih melakukan kajian dan solusi pembebasan lahan ruas jalan tol Betung-Tempino yang belum dibebaskan.

Lahan yang belum dibebaskan untuk pembangunan jalan tol itu merupakan fasilitas umum, makam dan sekolah.

Fasilitas umum yang lahan pembangunan jalan tol yang belum dibebaskan itu ada di kawasan Muara Sebapo Kabupaten Muaro Jambi.

Selain memberikan batas waktu dua pekan pada tim pembebasan lahan bekerja kembali Pemerintah Provinsi Jambi juga telah melakukan pertemuan dengan pemilik lahan dan unsur terkait untuk melakukan pemindahan makam masyarakat.

Ssmentara untuk pemindahan sekolah masih belum dapat diputuskan, dan Pemerintah Provinsi Jambi memberikan waktu 2 minggu untuk tim.

Dengan pembebasan lahan untuk bekerja kembali yang mengecek betul, karena dari hasil presentasi terakhir misalnya kuburan-kuburan itu tidak di data.

"Kita miliki hanya 5 kuburan, dan tim sudah dengan berkoordinasi dengan pihak keluarga ahli warisnya akan dipindahkan ke sebelahnya . Terus ada juga yang Madrasah," kata Gubernur Al Haris.

Adadpun Madrasah, tidak seluruhnya yang terkena dampak untuk pembebasan lahan pembangunan jalan tol.

"Kalau misalnya separuh dimanfaatkan separuh lagi pindah jauh, nggak mungkin," ujarnya

Lanjut Al Haris tim Pemprov Jambi dan Pemkab Muaro Jambi serta Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jambi akan turun ke lapangan melakukan pengecekan secara langsung.

Tim kemudian akan melakukan rapat kembali untuk mengambil keputusan terkait pembebasan lahan pembangunan jalan tol.