Gemalantang.com - Persoalan angkutan batubara yang ada di Provinsi Jambi ini tidak ada habis-habisnya.
Kemacetan dan kerusakan jalan yang disebabkan banyaknya angkutan batubara yang melintas di Jambi membuat masyarakat jadi korban.
Jika ada terjadi kemacetan panjang ataupun kerusakan jalan yang cukup parah, maka operasional angkutan batubara kembali dihentikan sementara.
Dan kerusakan jalan itu kerap menimbulkan kemacetan panjang di Provinsi Jambi ini.
Seperti di jalan Bulian menuju Tempino yang mengalami kerusakan berat, membuat Pemerintah Provinsi Jambi mengambil langkah untuk menghentikan sementara operasional angkutan batubara.
Pengertian sementara operasional angkutan batubara itu dilakukan karena pemerintah dan unsur terkait tengah melakukan perbaikan jalan.
"Pemerintah Provinsi Jambi berkoordinasi dengan ditelantas Polda Jambi untuk melakukan penutupan pengertian aktivitas angkutan batubara itu dilakukan sejak Selasa kemarin," kata Sekda Provinsi Jambi, H Sudirman.
Sementara dilapangan masih terdapat beberapa mobil angkutan batubara yang bernomor polisi luar Jambi masih beroperasi.
Masyarakat menilai, penegakan hukum terhadap angkutan batubara di Jambi kurang tegas, sehingga oknum sopir angkutan batubara masih saja ada melanggar aturan.
" Jika lebih tegas lagi, pasti sopir angkutan batubara ini takut, karena jika melanggar ada konsekuensinya," kata Wanto, Jumat (7/7/2023).