Gemalantang.com - Sudah memasuki 2 tahu Kepala Desa Rambutan Masam, A Roni memimpin, tapi masyarakat menilai belum ada perubahan secara signifikan.

Menurut, tokoh agama Rambutan Masam, Ustadz Deny Al Fiqri, Kepala Desa, A Roni harus fokus satu tujuan untuk memajukan Rambutan Masam. Jangan ada lagi mengikuti kata orang-orang yang hanya menginginkan kepentingan pribadi.

" Saya tidak banyak komentar, kita berharap Busu ( Kepala Desa) fokus satu tujuan membangun masyarakat, jangan lagi mendengar omongan siapapun ketika kita ingin memajukan masyarakat," harapannya saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Ustadz Deny yang juga merupakan imam masjid Jami' Nurul Huda Rambutan Masam juga mengatakan, Kepala Desa Roni juga mengambil penasehat-penasehat yang baik.

Karena kata Deny, Kepala Desa Roni ini banyak penasehat-penasehat yang dianggap tidak membantu untuk kemajuan desa, hanya ingin kepentingan tertentu.

" Karena Busu ini gampang disetir, kecuali kalau pemimpin yang memiliki komitmen yang tinggi. Jika disetir dia tidak akan pengaruh. Kalau setir itu salah, maka musibah akan terjadi," ujarnya.

Selain itu, Ustadz Deny minta Kepala Desa jangan lagi memikirkan untuk melakukan perombakan perangkat desa, karena jika perangkat desa itu mau bersinergi, kita ajak bersatu membangun desa.

" Kita bersatulah, jangan lagi berkutat di masalah perangkat desa. Ciptkan birokrasi nyaman. Tapi kalau sesama birokrasi tak nyaman, gimana mau membangun Rambutan Masam," pungkasnya.



Lebih lanjut Ustadz Deny Al Fiqri menuturkan, saatnya Kepala Desa Rambutan Masam melek mata demi masyarakat dan Rambutan Masam lebih maju.

" Jika perangkat yang ada tidak layak dalam bekerja buang saja, karena itu hak Kepala Desa sesuai prosedur yang ada. Tetapi jangan pula membuang berdasarkan kepentingan sesat saja," pintanya.

Ustadz Deny Al Fiqri juga menyebutkan, perangkat desa yang saat ini mayoritas perangkat lama, yang pada kepemimpinan Kepala Desa Siaan Ali. Dan maunya tim Busu Roni ini, semua perangkat desa dibuang semua.

" Saya dapat juga informas yang valid, tim maunya perangkat desa dibuang semua.

" Seharusnya Kepala Desa bisa memilih dan memilah, kalau masih bagus kerjanya kenapa harus dibuang. Coba kita bayangkan, desa lain sudah maju. Kita masih berkutat di perangkat desa," sebutnya.

Ustadz Deny Al Fiqri berharap, agar Kepala Desa ajak semua perangkat desa untuk kembali solid, jangan berpikir yang aneh-aneh jika ingin maju.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Roni terus berupaya untuk membenahi Rambutan Masam degala bidang.

" Hingga saat ini saya terus berupaya untuk memajukan Rambutan Masam, agar Rambutan Masam ada perubahan seperti janji saat saat Pilkades," terangnya.