Gemalantang.com - Lagi-lagi Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara, Kabupaten Batanghari, Jambi dikunjungi oleh pegiat budaya.
Kali ini Rambutan Masam dikunjungi oleh Tim Balculfest (Batanghari Literary and Cultural Festival) salah satu programnya isastra masuk sekolah.
Kepada Kabarjambikito.id Sabtu (5/10/2024) Sean Popo Hardi, Ketua Komunitas Gemulun Indonesia, Jambi mengatakan, rangkaian Balculfest atau Batanghari Literary and Cultural Festival, dalam bahasa Indonesia-nya festival sastra mengadakan prosa masuk sekolah.
"Dalam hal ini kami sedang melakukan kunjungan lapangan ke desa budaya Desa Rambutan Masam. Setelah itu akan dilatih menulis oleh mentor dari penulis nasional ada Pak Putu Fajar Arcana," ungkapnya.
Baca Juga: Silaturahmi Bersama Warga Pelepat, Idham Khalid: Bungo Bulat Pilih Haris-Sani
Setelah itu nanti hasil dari tulisan ini akan diterbitkan menjadi buku, dan untuk kegiatan ini diikuti oleh berbagai siswa dari berbagai sekolah yang ada di provinsi Jambi.
Baca Juga: Atap Bangunan Di Ponpes Ini Ringsek Saat Badai Melanda Batanghari
Mereka merupakan peserta yang lolos kurasi lolos seleksi di antara ratusan karya yang sudah masuk, kemudian mereka di fasilitasi untuk mengikuti workshop dalam format Residence ke desa budaya tingkat pendidikannya dari SMP SMA hingga perguruan tinggi yang ada di provinsi Jambi.
Baca Juga: Parah!! Oknum PT DAS, Dana Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Ditilap
"Tadi sebelumnya di Benteng Muara Tembesi, kita sudah jalan melihat peninggalan sejarah yang ada di situ, mereka sudah di fasilitasi oleh pak lurah-nya di situ sebagai narasumber," kata Dosen UIN STS Jambi
Dari melihat Benteng Tembesi tersebut, para peserta wawancarai narasumber.dan nanti mereka akan memilih peserta akan memilih ide yang kemudian menjadi cerpen di bukukan.
Baca Juga: Kota Sejarah di Pasar Muara Tembesi Yang Pernah Dikunjungi Bung Hatta Terabaikan
Usai dari Benteng Muara Tembesi, para peserta langsung ke Rambutan Masam, kenapa Rambutan Masam dipilih untuk dikunjungi.
"Karena Rambutan Masam sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WTB) dar Kabupaten Batanghari, yaitu tari Tari Ngebeng," jelasnya.