Di Jambi Ada Rumah Tuo Berumur 700 Tahun, di Sini Tempatnya

Gemalantang.com -Di Provinsi Jambi ini sangat banyak sekali budaya dan menarik untuk dikunjungi, dan menjadi objek wisata sejarah bagi masyarakat Jambi sendiri.

Seperti di Kabupaten Merangin, jika kamu berkunjung ke sana belum lengkap rasanya kalau belum mampir ke perkampungan di desa Rantau Panjang.

Lokasinya juga nggak jauh, hanya sekitar 30 dari kota Bangko sesampainya disana kalian akan melihat Rumah Tuo berbentuk panggung yang terbuat dari kayu.

Rumah Tuo tampak memanjang dan saling berhadapan satu dengan yang lainnya. Untuk rumah terlihat sederhana terdapat sebuah pintu masuk dan beberapa jendela dengan ukuran besar.

Baca Juga: Gubernur Jambi Al Haris Resmikan Gedung SMK Negeri 15 Merangin

Jendela dibuat besar harga sirkulasi udara di dalam rumah tetap cuaca sejuk di, karena di sana sangat panas bahkan saat ini bisa mencapai 34 sampai 36 derajat Celcius.

Kalau siang jadi nggak heran kalau setiap rumah banyak jendela dengan ukuran yang cukup besar tingginya sekitar 1 meter.

Baca Juga: Jayanegara Minta Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Tepat Waktu

Bukan tanpa sebab bagi masyarakat sekitar ini adalah simbol kesopanan dan rendah hati dari siapapun yang mau masuk ke dalam rumah semuanya harus menunduk.

Sebagian rumah juga masih memiliki beberapa lukisan di bagian depan rumahnya. Selain dijadikan hiasan ternyata ukiran-ukiran ini sudah menggambarkan flora dan fauna yang ada di Jambi.

Baca Juga: Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025, Fadhil Arief Prioritas 5 Misi Batanghari Super Tangguh

Sekarang ini sudah semakin sedikit rumahnya menggunakan ukiran kayak gini. Nampir seluruh rumah tuo menggunakan atap seng.

Daei ratusan rumah yang ada di desa Rantau Panjang rumah yang umurnya mencapai 700 tahun dibawa ke rumah tuo. Inilah yang dulu digunakan sebagai rumah Raja Koto.

Rumah Tuo dibangun sejak 700 tahun yang silam menggunakan kayu besi yang disusun sedemikian rupa tanpa menggunakan paku.

Baca Juga: Temui Aksi Massa di Tembesi, Komisi III Minta Persoalan Tongkang Batubara Segera Ada Solusi