Jadi Objek Wisata, Ratusan Warga Mandi di Jalan Cor Pasar Tembesi

Gemalantang.com - Balik musibah banjir ternyata banyak muncul objek wisata dadakan, yang ramai dikunjungi masyarakat.

Seperti di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, sejumlah masyarakat dari semua kalangan menikmati mandi air banjir.

Banjir semakin meluas, akses jalan cor rigit beton yang berada di RT 01 kelurahan Pasar Tembesi kabupaten Batanghari tenggelam dan terputus, sehingga warga menjadikanya sebagai objek wisata dadakan.

Ratusan warga Muara Tambesi dari berbagai desa, antusias mendatangi lokasi banjir yang berada di kelurahan pasar Tembesi.

Baca Juga: Berikut Jumlah Warga Kerinci dan Sungai Penuh Yang Kena Dampak Banjir

Baca Juga: Aksi Gubernur Jambi Mempopong Nenek Terjebak Banjir Jadi Sorotan Media

Baca Juga: Ratusan Warga Korban Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Dievakuasi

Jalan cor yang terendam banjir  menjadi tempat rekreasi dadakan, dari berbagai tempat warga mendatangi hanya untuk menikmati pemandian diatas cor rigit beton, yang digenangi air dengan kedalaman hingga satu meter.

Laura yang bersama kakak dan keluarganya mendatangi lokasi banjir, mengaku senang mandi di lokasi banjir ini, bahkan Laura mendatanginya setiap sore hari untuk menikmati pemandian dadakan tersebut.

"Senang bang mandi, bersama kakak, sering mandi kesini, ramai banyak teman juga" sebut Laura bocah berusia belia , Senin (8/1/20224).

Sementara Bujang Sambora, warga setempat yang rumahnya telah tergenangi air, mengaku tidak mau mengungsi meninggalkan rumah, karena khawatir rumah yang ditinggalkannya akan di curi orang yang tak bertanggung jawab.

"Kita tetap akan bertahan di rumah ini bang,karena kalau kita mengungsi kita khawatir ada pencurian" jelas Bujang. 

Baca Juga: Korban Banjir dan Longsor Ditemukan Tim SAR Gabungan Kerinci

Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir, dan Jalan Nyaris Lumpuh

Sementara Ilham Jaya ketua RT 01 kelurahan Pasar Tembesi menjelaskan, sedikitnya terdapat 36 rumah yang berada di RT 01 kelurahan pasar Tembesi terendam air.