GEMA LANTANG, SULAWESI TENGGARA -- Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku kaget setelah mendapat informasi Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sahroni dengan tegas membantah isu dugaan adanya OTT KPK terhadap salah satu kader NasDem itu, menurut laporan Swargantara.
Baca Juga: 5 Aksesoris Canggih yang Bikin Mobil Makin Aman dan Nyaman
“Yang bersangkutan [Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis] ada di sebelah saya, mengikuti Rakernas,” jelas Ahmad Sahroni.
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis juga membantah kabar miring terhadap dirinya yang menyatakan bahwa ia terjerat OTT KPK. Ia mengaku baru mendengar kabar tersebut tiga jam sebelumnya.
Dalam jumpa pers di Kota Makassar pada hari Kamis, yang didampingi oleh jajaran elite NasDem Rusdianto Lallo dan Ahmad Sahroni. Abdul Azis benar-benar kaget.
Baca Juga: Simak baik-baik, Ini Perbedaan Sunscreen SPF 30 dan 50
“Dengan adanya kabar itu, keluarga dan sahabat merasa prihatin. Mereka bertanya apakah benar Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, di-OTT," ujar Abdul Azis berdasarkan video beredar.
"Alhamdulillah, saat ini saya berada di samping Kakanda Ahmad Sahroni dalam kondisi baik dan siap untuk menghadiri rakernas Partai NasDem,” sambungnya.
Bupati Kolaka Timur itu menegaskan bahwa jika ada proses yang dilakukan oleh penegak hukum, kader NasDem akan taat dan patuh terhadap apa yang dilakukan oleh penegak hukum.
Baca Juga: Prabowo Presiden Paling Sering Kunjungi ITB Setelah Sukarno
Sebelumnya, beredar kabar, Abdul Azis dan beberapa pihak lainnya terjaring OTT KPK dan sedang diperiksa di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, bahwa saat ini Bupati Koltim sedang dalam pemeriksaan.