Senin, 22 Desember 2025

PPP Pecat Kader Yang Setengah Hati Menangkan Haris-Sani

Photo Author
- Jumat, 27 September 2024 | 06:10 WIB
Wakil ketua DPW PPP Provinsi Jambi M. Mahdan saat diwawancarai oleh media (Gemalantang.com/kabarjambikito)
Wakil ketua DPW PPP Provinsi Jambi M. Mahdan saat diwawancarai oleh media (Gemalantang.com/kabarjambikito)

GEMALANTANG.COM -- Seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Provinsi Jambi diminta untuk tegak lurus memenangkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris - Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024 ini. 

Mahdan, wakil ketua DPW PPP Provinsi Jambi menegaskan bahwa seluruh kader partai berlambang ka'bah itu hingga kini tetap solid untuk memenangkan Al Haris - Abdulah Sani pada bulan November 2024 nanti. 

Baca Juga: Anggota DPR Fraksi NasDem Solid Memenangkan Romi - Sudirman

"Seluruh kader [PPP] yang ada di kabupaten atau kota tetap solid dan tegak lurus dukung Haris-Sani Paslon nomor urut 2 di Pilgub Jambi" kata Mahdan, Jum'at (27/09/2024). 

Asal tahu saja, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Provinsi Jambi sangat di perhitungkan setelah berhasil memborong banyak kursi Parlemen di tingkat Provinsi Jambi ataupun di setiap DPRD Kabupeten atau kota yang ada di Jambi. 

Baca Juga: Ketua DPP NasDem : Semua Kader Harus Tegak Lurus Di Pilgub Jambi

Partai yang di nahkodai oleh Muhammad Fadhil Arief (MFA) yang juga Calon Bupati Kabupaten Batanghari pada Pilkada Serentak tahun ini. 

Tentu hal ini akan mempermudah kemenangan paslon petahana itu, khususnya di Kabupaten Batanghari yang menjadi wilayah teritorial PPP. 

Baca Juga: Arah Dukungan Pengusaha Batubara Di Pilgub Jambi 2024

Tidak hanya itu Mahdan juga menekankan tidak ada toleransi bagi kader PPP yang setengah hati memenangkan pasangan Al Haris - Abdullah Sani. 

Bahkan, dikatakan Mahdan bahwa kader yang membelot akan di beri sanksi berat berupa pemecatan sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan. 

Baca Juga: Atap Bangunan Di Ponpes Ini Ringsek Saat Badai Melanda Batanghari

"Kader yang membelot akan di beri sanksi tegas mulai dari teguran sampai pemecatan sebagai Kader PPP" pungkas Mahdan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

‎Romi Hariyanto Tegaskan PSI Tanpa Mahar Politik

Minggu, 16 November 2025 | 11:06 WIB

Akhir Drama Ketum Projo Budi Arie yang Gabung Gerindra

Minggu, 2 November 2025 | 19:35 WIB

PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR

Minggu, 31 Agustus 2025 | 14:51 WIB
X