Dalam pernyataannya, Cantika menegaskan mobil yang ditumpanginya berusaha menghindari sepeda motor tanpa lampu di jalan gelap.
Kondisi jalan yang minim penerangan membuat pengemudi tidak sempat menghindar.
Baca Juga: Baret Biru Indonesia Siap Ditugaskan ke Gaza
“Laka ini disebabkan karena menghindari motor yang tidak ada lampu dan posisi jalan gelap minim pencahayaan,” ungkap Cantika dalam unggahan yang sama.
Klarifikasi itu menjadi penting karena publik sempat dibuat bingung oleh beredarnya kabar adanya ban mobil meledak terlebih dahulu dalam peristiwa itu.
Cantika menyebut ledakan ban justru terjadi setelah tabrakan, bukan sebelumnya. Ia berharap penjelasannya dapat menghentikan spekulasi yang tak berdasar.
Berdasarkan keterangan pihak Polres Magetan, mengungkap kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ketika mobil rombongan Cantika melaju dari arah Kawedanan menuju Lembeyan.
Baca Juga: Makatara Minta Pemerintah Umumkan Status Penghentian TUKS Batubara PT SAS
Dalam insiden ini, 2 remaja pengendara motor seketika tewas di lokasi kejadian.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi jalan dan kendaraan yang terlibat.
Menyikapi insiden itu, Cantika menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada keluarga korban dan masyarakat. Ia juga berjanji untuk tidak lepas tangan atas insiden ini.
“Turut berduka cita untuk kedua korban yang meninggal dunia, saya tidak akan lepas tanggung jawab untuk keluarga korban yang ditinggalkan. Terima kasih,” tegasnya.
Cantika juga mengaku peristiwa ini menjadi pelajaran besar baginya dan berharap semua pengendara lebih berhati-hati di jalan.
Baca Juga: Istana Sebut Perpres MBG Dalam Proses Penyempurnaan