"Yang jelas, untuk mengungkap fakta itu nanti segala macam alat, data, yang diperlukan itu akan dicari, didalami, termasuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Arya Daru Pangayunan yang menjabat sebagai diplomat muda ahli di Kemlu RI ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Sedih! Jenazah Tenaga Kesehatan Dibawa Naik Motor Akibat Jalan Rusak
Polisi mengungkap, wajahnya sempat dililit isolasi atau lakban. Namun, dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Selain itu, seluruh barang milik korban masih lengkap, sehingga dugaan perampokan pun disingkirkan sementara.
Hingga kini, polisi belum mengindikasikan adanya unsur pembunuhan. Sebelumnya, istri korban dalam keterangannya menyebut bahwa Arya memiliki riwayat penyakit GERD dan kolesterol, yang juga kini menjadi bagian dari analisis penyebab kematian sang diplomat.