Gemalantang.com- Pantauan Gemalantang.com, Minggu (1/10/2023) kabut asap mulai menebal di Provinsi Jambi. Hal ini dampak musim kemarau.
Adanya kabut asap ini , karena juga dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) dibeberapa daerah di Provinsi Jambi.
Seperti di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, selain sungai batanghari yang kian meyusut, kabut asap pun mulai menyelimuti Kabupaten Batanghari.
Baca Juga: Dampak Musim Kemarau, Masyarakat Muaro Jambi Dapat Bantuan Air Bersih Dari Polda Jambi
Baca Juga: Harga Cabai Merah Makin Pedas, Dampak Musim Kemarau?
Baca Juga: Musim Kemarau Berdampak Bagi Petani Padi, Pemerintah Jangan Sibuk Politik Ya
Menurut Boy Sandy warga Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari, sejak dua hari ini kabut asap mulai menebal.
Akibat kabut asap ini, kata Boy Sandy membuat mata jadi perih dan hidung mulai terasa gatal. Apalagi saat mengendarai motor.
" Hidung mulai terasa gatal, karena kabut asap mulai mulai menebal," katanya saat penyebrangi sungai batanghari dengan motor ketek.
Terkait kabut asap tersebut, sejauh ini belum ada himbauan secara resmi dari Dinasa Kesehatan Kabupaten Batanghari kepada masyarakat untuk mengunakan masker.
Sementara beberapa sumur warga sudah banyak yang mengering, akibat dampak musim kemarau ini.