Dalam cuitannya lewat akun X resminya, @secgron, pada Rabu 25 Desember 2024, Teguh awalnya mengaku sudah curiga saat isu ini muncul seminggu lalu. Namun, karena belum yakin, Teguh enggan berkomentar banyak.
Baca Juga: Baru Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Pimpin Ratas Kabinet di Halim
Namun, setelah tenggat waktu penebusan ransom sudah lewat pada Senin lalu dan sebagian data yang dipublikasikan sang hacker muncul, Teguh akhirnya buka suara.
Ternyata setelah dicek, data yang ditunjukkan hacker adalah sebuah file excel yang isinya sama dengan salah satu dokumen yang bisa ditemukan publik di website lain.
"Setelah tenggat waktunya sudah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee," kata Teguh.
Hal ini, membuat Teguh menyebut Bashe sebagai grup ransomware yang 'kocak'.
"Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa," kata Teguh.
Artikel Terkait
Buka Kick-off Open Turnamen Futsal, Ini Pesan Fadhil Arief
HUT Kabupaten Merangin, Pinto Jayanegara Apresiasi Kerja Pemkab
Wamen Perdagangan RI Ajak Mahasiswa UM Jambi Perkuat UMKM dan Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045
Rekap BRI Journalism 360 Palembang: Promedia Diskusi dengan Insan Pers di Mediapreneur Talks hingga Mahasiswa UIN Raden Fatah Lewat CoreLab!
‘Bola Panas’ PPN 12 Persen dari PDIP ke Prabowo, Anggota Komisi II DPR: Hanya Tidak Ingin Ada Persoalan Baru
Kena Hujat Netizen! Demi Viral Cowok Ini Minta Maaf Usai Sebar Hoax Uang Palsu di ATM BRI