Ini Jumlah Anggaran Pembangunan Jembatan Tembesi Pada Masa Presiden Soeharto

Gemalantang.com - Dihadapan sejumlah awak Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menegaskan, agar pihak pemerintah Provinsi Jambi peduli terhadap masalah jembatan Tembesi.

" Semua orang ikut menikmati manfaat dari jembatan itu, kita berharap pihak terkait yang punya wewenang peduli terhadap kondisi jembatan ini," katanya saat dikonfirmasi awak media, Senin (6/5/2024).

Untuk diketahui jembatan yang di bangun pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto pada tahun 1981 sudah dua kali ditabrak ponton batubara.

Baca Juga: Warga Geram Ulah Tongkang Batubara: Siapapun Membeking, Kami Akan Hadapi

Sebelumnya pada bulan Mei 2024 lalu, tongkang batubara menabrak tiang pengaman, dan kemarin, Ahad (5/5/2024) , tongkang kembali menabrak tiang utama jembatan Tembesi ini.

Kini kondisi jembatan yang dibangun pada tahun 1981 ini dengan anggaran APBN dengan anggaran sebesar Rp. 4.121.000.000.000,- (empat trilyun seratus dua puluh satu milyar rupiah ini sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Halal Bihalal, Fadhil Arief Ajak Lembaga Adat Jaga Marwah

" Sejak banyaknya tongkang angkutan batubara melintas di bawa jembatan ini, kami jadi takut lagi menabrak lagi.  Kini jembatan mulai goyang," ungkap Kades Rambutan Masam, A Roni.

Tidak hanya itu, masyarakat juga memerasa aneh saja terhadap pihak pemerintah yang punya wewenang tidak peduli dengan kondisi jembatan pertama yang dibangun di Provinsi Jambi pada tahun 1981 dan selesai pada tahun 1982.

Baca Juga: Fadhil Arief Minta Pemerintah Provinsi Atur Teknis Tongkang Angkutan Melintas di Jembatan Tembesi

" Kita merasa aneh saja, kok pihak berwenang tidak begitu peduli terhadap kondisi jembatan.  Apakah lebih berpihak ke perusahaan tambang batubara daripada aset negara? ," tanya warga setempat yang enggan menyebutkan namanya.

Kata werga, dengan adanya tambang batubara di Provinsi Jambi ini, banyak masyarakat jadi korban dan banyak fasilitas negara mengalami kerusakan.

" Perusahaan tambang batubara kian jadi milyader, masyarakat dapat sengsaranya," katanya.

Untuk diketahui panjang jembatan Tembesi ini yakni 420 meter,dengan bentang terpanjang 60 meter dan lebar jembatan 8 meter.

Jembatan  ini sangat bermanfaat untuk menghubungkan Jambi dengan Provinsi Sumatera
Barat via Kabupaten Bungo dan Tebo, dan jembatan ini salah satu warisan Presiden Soeharto.