"Warga dipermasalahkan karena menggunakan air untuk menyiram tanaman. Untuk menakut nakuti warga, ditunjukkan pasal pasalnya. Karena takut, warga sepakat memberikan Rp 4 juta kepada wartawan tersebut," ungkap Irwan, Jumat (22/9/2023).
Tidak berhenti sampai disitu, wartawan tersebut kembali melancarkan aksinya pada Senin (18/9/2023).
Mereka mendatangi warga rumah warga berinisial S. Dengan membawa masalah yang sama, warga dimintai uang Rp 15 juta. Dengan alasan tidak punya cukup uang, korban S hanya mampu membayar Rp 10 juta dan langsung memberikan panjer Rp 2 juta. Sisanya yang Rp 8 juta akan dibayar hari Kamis (21/9/2023).
Alih alih dapat uang, mereka justru dikepung oleh warga dan diarak. Warga mengaku geram terhadap tindakan mereka.
"Minta Rp 15 juta kemudian deal Rp 10 juta, namun baru DP Rp 2 juta. Sisanya dijanjikan hari Kamis tanggal 21 September 2023. Kemudian Datanglah hari Kamis untuk menagih uang sisanya Rp 8 juta. Warga geram akhirnya dikepung lalu diarak ratusan warga ke balai desa. Jam 00.30 pelaku diamankan ke Polsek Paguyangan," jelas Kades
Artikel Terkait
Dihadapan Wartawan, Romi Tegaskan Siap Maju Pilgub 2024
Kalau Angkuh Tidak Usah Jadi Wartawan, Jadi Preman Saja
Jenguk Ari di Rumah Sakit Siloam, Begini Nasehat Al Haris Terhadap Wartawan
Waduh!! Oknum Wartawan Abal-Abal Diduga Peras Kepala Sekolah, Ini Jumlah Uang Dipinta
Nah ... Oknum Wartawan Ditangkap, Ini Kasusnya