Selasa, 26 September 2023

Parah !! Oknum Dosen UNJA Yang Aniaya Mahasiswa Sempat Ancam Korban

- Selasa, 20 Desember 2022 | 21:28 WIB
Parah !! Oknum Dosen UNJA Yang Aniaya Mahasiswa Sempat Ancam Korban
Parah !! Oknum Dosen UNJA Yang Aniaya Mahasiswa Sempat Ancam Korban

Gemalantang.com - Kasus penganiayaan oleh oknum dosen UNJA inisial D terhadap seorang mahasiswa disabilitas UNJA akan terus bergulir.

Sejumlah mahasiswa UNJA minta dengan tegas kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dialami mahasiswa.

Hal ini disampaikan oleh sejumlah mahasiswa UNJA saat aksi unjuk rasa di depan Rumah Dinas Rektor Unja, Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (20/12/2022).

Mencuanya dan heboh kasus penganiayaan ini, oleh oknum dosen UNJA bernama David Ikroni dilaporkan mahasiswa-nya sendir, karena diduga melalukan kekerasan dan penghinaan terhadap AW, mahasiswa Program Studi Olahraga dan Kesehatan (Porkes) UNJA. penyandang disabilitas.

“Kami minta kepada Rektor UNJA untuk usut tuntas kasus ini, dosen David Ikroni dipecat dan diproses hukum oleh pihak kepolisian,” tegas Zikri, salah satu mahasiswa yang berorasi.

Mahasiswa unju rasa mengatakan pihak kampus sempat mencoba melakukan intervensi terhadap proses hukum, agar kasus ini diproses secara kekeluargaan dan kasusnya tidak diperpanjang.

“Ini bukan aksi yang pertama kali, tapi ini sudah yang ketiga kali dilakukan oleh dosen tersebut, kami ingin kasus ini diusut sampai tuntas,” pinta mahasiswa lainnya yang ikut aksi.



“Bahkan korban dipukul bukan hanya sekali tapi sebanyak tiga kali,” tambahnya.

Mahasiswa yang mendapat kekerasan sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda jambi, tetapi sempat mendapat ancaman dari dosen bersangkutan, bahkan David Ikroni menghina fisik korban dan keadaan ekonomi keluarga korban.

“Kalau kamu berani melapor kasus ini ke polisi, habis nanti kamu di kampus, kata dosen David Ikroni kepada korban,” ujar Zikri saat menyampaikan orasinya.

Selain itu, kata mahasiswa, dua bulan yang lalu salah satu mahasiswi UNJA juga mendapat pelecehan seksual, dan belum dituntaskan kasusnya hingga kini, sekarang kekerasan terhadap mahasiswa disabilitas.

“Aturannya kampus adalah rumah kami, tapi ternyata malah perlakuan yang tidak wajar yang kami (mahasiswa/i-red) terima, lalu kemana lagi kami harus mengadu, kami menentang semua bentuk kejahatan di dunia pendidikan,” ujar Rey, mahasiswa yang juga ikut dalam aksi ini.

Editor: Gema Lantang

Tags

Terkini

Tiga Oknum Wartawan di Kepung Warga, Ini Penyebabnya

Sabtu, 23 September 2023 | 13:32 WIB

Ini Hasil Pertemuan Warga SAD Dengan DPRD Batanghari

Senin, 28 Agustus 2023 | 19:30 WIB
X