Huru-hara SNBP mulai terjadi ketika ramai di pemberitaan nasional tentang para siswa yang memprotes sekolah karena lalai dalam finalisasi PPDS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa.
PPDS ini merupakan sistem yang digunakan untuk menyimpan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa.
Dari data yang diunggah dalam PPDS, sekolah dan siswa eligible atau memenuhi syarat bisa digunakan untuk melanjutkan pendaftaran SNPMB melalui jalur SNBP.
Sekolah diberi waktu 1 bulan untuk melengkapi data di PDSS, namun sampai 31 Januari 2025, nyatanya masih banyak yang belum melakukan finalisasi.
Berdasarkan menurut evaluasi pengisian PDSS dan koordinasi panitia nasional dengan Kemendiktisaintek serta Kemendikdasmen, ditemukan sekolah yang sudah melengkapi siswa eligible, sudah melengkapi nilai, namun belum melakukan finalisasi.
4 kali kelonggaran finalisasi PPDS untuk SNBP 2025
Dalam siaran pers dari Kemdikbud, sampai pada 31 Januari 2025 pukul 15:00 WIB, ada 21.003 sekolah dan 908.128 siswa yang melakukan finalisasi PPDS sesuai jadwal.
Dari hasil evaluasi, ada 373 sekolah yang belum melakukan finaslisasi PPDS.