pemprov-jambi

Dulu Jalur Darat, Kini Al Haris Komitmen Angkutan Batubara Jalur Sungai

Selasa, 2 Juli 2024 | 20:27 WIB
Dulu Jalur Darat, Kini Al Haris Komitmen Angkutan Batubara Jalur Sungai (Gema Lantang )

Gemalantang.com - Persoalan angkutan batubara di Provinsi Jambi terus menjadi sorotan masyarakat yang di Jambi.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya angkutan batubara melintas di jalan nasional yang telah banyak memakan korban jiwa.

Tidak hanya itu, selain kemacetan lalulintas yang cukup parah hingga terjadi konflik dilapangan antara para sopir dengan masyarakat umum.

Sementara jalan khusus yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Jambi juga tak kunjung selesai hingga saat ini. Sehingga Al Haris memutuskan menggunakan jalur sungai.

Al Haris juga menegaskan, bahwa dirinya tetap komitmen untuk menggunakan jalur sungai sampai ada solusi.

Baca Juga: Banyaknya Aktivitas Batubara, Pinto Jayanegara Minta Perhatikan Keselamatan Transportasi Sungai

Menurut mantan Bupati Merangin itu, hal ini dilakukan agar operasional angkutan dapat lebih optimal, dan tidak menimbulkan permasalahan - permasalahan baru.

Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen terus memperbaiki tata kelola operasional batubara jalur sungai, seiring dengan adanya insiden - insiden kapal tongkang yang menambrak jembatan.

Baca Juga: Harga Batubara Kalori Tinggi Menyala Di Periode Juni 2024, HBA Kalori Rendah Loyo

Gubernur Jambi Al haris mengatakan, saat ini operasional batu bara hanya bisa dilakukan melalui jalur air.

Untuk itu, terkait adanya beberapa insiden kapal menabrak jembatan, pihaknya menegaskan pemerintah bersama pihak terkait akan terus berupaya, memperbaiki tata kelola operasional jalur sungai ini. Mulai dari pengadaan pos pemantau dan sebagaianya.

Baca Juga: Tambang Batubara Dinilai Banyak Mudarat, Ketua Umum PBNU Beri Pernyataan Menohok

"Kita perbaharui, baik tata kelola angkutannya dan lainnya. Itu dikerjakan teman-teman kita dari Dinas perhubungan dan pihak lainnya. Intinya kalau tidak kita mulai, kita tidak akan tau apa kendalanya. Kalau kita mulai, nampak apa kendalanya. Ada rambu-rambu lalu lintas dan pos yang akan kita pasang disitu,” jelas Al Haris.

Dikatakan Al Haris, hanya dengan jalur sungai satu-satunya untuk menghindari konflik ataupun permasalahan dilapangan.

Karena selama ini lewat jalur darat, banyak persoalan. Mulai dari kemacetan lalulintas lintas hingga kerusakan jalan nasional.

Halaman:

Tags

Terkini