Gemalantang.com - Gubernur Al Haris juga berharap kepada Pemuda Pancasila yang ikut Diklat dalam dua hari ini para peserta yang digembleng nantinya mendapatkan hasil yang terbaik
"Sangat jarang Diklat kepemimpinan dilaksanakan, karena pemimipin itu tidak lahir dengan sendirinya, dia lahir tumbuh dengan semua atributnya itu pasti ada ilmu-ilmu disitu, tidak muncul tiba-tiba. Saya terima kasih banyak Pak Sekjen dan relawan sejati Pemuda Pancasila. ini adalah motivasi kami semua," ujar Gubernur Al Haris.
Ia juga mengatakan, bahwa kita anak bangsa yang harus memang berpikir untuk bangsa meskipun kita tidaklah orang hebat. Kita bukan seorang sempurna, tetapi pemimpin hari ini butuh proses dalam bekerja, tidak main sulap.
Dilanjutkan Al Haris, dalam teori kepemimpinan ada tiga hal yang penting, yang pertama adalah knowledge, kedua adalah skill dan yang ketiga adalah attitude.
"Hari ini kalau saya menilai attitude-nya yang paling utama, banyak orang yang skillnya hebat, dia ahli tetapi lemah attitude nya, banyak begitu karena kadang-kadang berpikir tidak lagi rasional tapi lebih mengedepankan emosional. Sikap emosional ini yang kita hindari, apalagi bagi seorang kader,” sambung Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Sekjen MPN PP, H. Arif Rahman, SH dalam sambutannya menyatakan bahwa program Diklat kader ini sangat penting untuk mentransformasikan gagasan pembaharuan PP dan menumbuhkan kader-kader PP yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah sebagai mitra, bukan beban.
Sekjen MPN PP tersebut juga menyampaikan bahwa banyak potensi daerah yang belum dikembangkan oleh PP, dan sebagai langkah strategis, mereka berencana untuk membangun warung Pancasila diberbagai daerah, dimulai dari Banten dan Lampung.
Ia juga menyampaikan pentingnya bagi para kader untuk membangun relasi yang luas guna menggali dan memanfaatkan potensi serta kemandirian ekonomi.
Pemuda Pancasila diharapkan dapat menciptakan jaringan yang kuat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
“Diklat kualifikasi utama Pemuda Pancasila di Provinsi Jambi ini menjadi momentum penting dalam meraih revolusi kader berintegritas, membuka pintu untuk pembaruan organisasi dan mencetak kader-kader berkualitas yang akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita dan semangat Pancasila,” ujarnya.