Gemalantang.com - Sebelumnya Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menyampaikan, agar kinerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lebih ditingkatkan.
Kata Fadhil Arief kepada PPPK yang ada di Kabupaten Batanghari ini, jangan sampai setelah diangkat jadi PPPK kerjanya malas-malasan, dan saat masih tenaga honorer rajin.
" Pada saat masih jadi pegawai honorer kerjanya rajin, tapi setelah jadi PPPK malah kerjanya malas-malasan," tegas Fadhil Arief.
Baca Juga: Pemkab Batanghari Buka Formasi PPPK, Ini Kata Fadhil Arief
Baca Juga: KemenPANRB Prioritaskan Tenaga Honorer di Lembaga Pemerintah Jadi PPPK ?
Baca Juga: Edi Purwanto Sudah Bicara Dengan KemenpanRB Untuk Perbanyak Guru di PPPK
Baca Juga: Ribuan Calon PPPK Tanjung Jabung Barat Ikuti Ujian CAT di Kota Jambi
Sementara Bupati Fadhil Arief terus berupaya agar semua tenaga honorer masuk jadi PPPK, terutama pegawai honorer yang sudah lama bekerja.
Disisi lain,, Kabupaten Batanghari juga tengah menyiapkan alokasi anggaran untuk Gaji PPPK di Tahun 2024 Mendatang. Bahkan total anggaran dialokasikan mencapai Rp 35,7 Miliar lebih.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Batanghari Tesar Arlin mengatakan, Alokasi Dana tersebut sesuai dengan draft anggaran transfer ke Daerah dan Dana Desa atau TKDD.
Baca Juga: Anggota DPRD Tebo, Minta Pelamar PPPK Jangan Percaya Calo
Baca Juga: Belum Tahu Perbedaan PNS dan PPPK, Baca Selengkapnya Disini
Baca Juga: Belum Tahu Perbedaan PNS dan PPPK, Baca Selengkapnya Disini
Yang diterima Pemerintah Daerah dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yakni tertuang dalam komponen ana Alokasi Umum atau DAU.