otomotif-teknologi

4 Fakta Menohok AS Panik Lihat AI Buatan China DeepSeek Guncang Pasar Global, Salah Satunya ‘Meroket’ dengan Modal Kecil!

RK
Rabu, 29 Januari 2025 | 20:28 WIB
Potret tampilan AI buatan China DeepSeek (kiri) dan AI asal Amerika Serikat ChatGPT (kanan). (DeepSeek.com - Instagram.com/@chatgpt) (Gema Lantang )

Baca Juga: Rencana Trump Untuk Memindahkan Warga Palestina Tuai Reaksi Keras Baru

Dilansir dari Reuters dalam artikel berbeda yang tayang pada Selasa, 28 Januari 2025, DeepSeek mengklaim hanya menghabiskan 5,6 juta dolar AS atau Rp90,8 miliar untuk mendukung model dasar AI DeepSeek model R1. 

 

Baru Lahir Tahun 2024

 

Dilansir dari CBS News, DeepSeek merupakan startup yang baru lahir setahun lalu, atau tepatnya pada tahun 2024. Pendirinya adalah pengusaha asal China, Liang Wenfeng.

 

Perusahaannya memang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan, startup asal China itu merilis berbagai model AI kompetitif selama tahun 2024 lalu.

 

DeepSeek R1 bersifat open-source, sehingga pengembang kecerdasan buatan mana pun bisa menggunakannya. 

 

Berkembang Meski AS Batasi Ekspor Chip ke China

 

Uniknya, DeepSeek sukses dibangun Liang Wenfeng saat AS membatasi ekspor chip ke Tiongkok.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Ini Kriteria Mobil Keluarga Paling Diminati

Sabtu, 6 September 2025 | 16:34 WIB

4 Cara Mudah Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Awet

Selasa, 2 September 2025 | 21:55 WIB