Periksa Ratusan Ribu Pejabat, KPK Akan Gunakan Kecerdasan Buatan "AI" Pada LHKPN

Gemalantang.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK kedepan akan memeriksa 380 ribu pejabat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan Penggunaan AI ini akan digunakan memeriksa 380 ribu orang dengan bekerjasama Pusilkom UI.

"Kita kerja sama, dengan Pusilkom UI, jadi 380 ribu manusia yang mau diperiksa (LHKPN) itu pakai artificial intelligence," ungkap Pahala Nainggolan dalam kegiatan diskusi bertema 'Urgensi Pemanfaatan LHKPN Dalam Pemberantasan Korupsi' pada Rabu (27/02/2023).

Baca Juga: Keren!, Ini Motor Cruiser Kawasaki Terbaru Eliminator 500, Cek Spesifikasinya

Pahala mengatakan penggunaan teknologi AI agar KPK tidak cuma mengandalkan informasi masyarakat terkait adanya kejanggalan LHKPN, selain itu juga menghindari tudingan terhadap KPK yang bekerja saat adanya kejanggalan LHKPN viral.

"Supaya jangan dari dengerin informasi masyarakat, kalau ditindaklanjuti nanti dibilang 'kalau viral baru ditindak lanjuti', salah juga, gitu kan," tuturnya.

Baca Juga: Dukung Sepakbola Bersih, Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Liga 2 Musim 2018

Baca Juga: Selian Alamnya Sejuk, Ambil Air Wudhu di Curug Cantel Bisa...

Pahala menambahkan penggunaan AI masih dalam uji coba dan akan segera diimplementasikan.

"Jadi dia (AI) memberi panduan mana yang kira-kira diperiksa dengan kemungkinan lebih banyak,"tutupnya.

Yuk, Simak sedikit penjelasan AI dalam dunia teknologi.

Disadur dari laman stekom.ac.id, AI merupakan Kecerdasan Buatan, seperti namanya Artificial Intelligence yang disingkat AI merupakan teknologi sistem komputer dirancang mampu meniru kemampuan intelektual atau kecerdasan manusia.

AI dirancang untuk belajar dari setiap pengalaman, dapat mengidentifikasi pola, mengambil keputusan, dan dapat menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara cepat dan efisien.

AI mampu mengelola dan menganalisis data secara cepat dan akurat, bahkan dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan dalam mengambil keputusan lebih baik dan prediksi yang lebih akurat.