Senin, 22 Desember 2025

Padel, Olahraga Raket yang Lagi Digandrungi Warga Dunia

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 18:07 WIB
Ilustrasi padel, olahraga raket yang ramai dimainkan warga di berbagai negara dunia. (Unsplash.com/ManuelPappacena)
Ilustrasi padel, olahraga raket yang ramai dimainkan warga di berbagai negara dunia. (Unsplash.com/ManuelPappacena)

GEMA LANTANG -- Padel, olahraga raket yang sering disebut sebagai "adik" dari tenis, kini semakin populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia. 

Dengan aturan berpakaian santai dan format permainan ganda, padel menawarkan suasana kompetitif namun tetap ramah untuk semua kalangan.

Baca Juga: Marciano Norman Dukung Provinsi Jambi Jadi Tuan Rumah PON 2032

Tercatat, olahraga ini kini dimainkan oleh sekitar 30 juta orang di dunia. Sejumlah tokoh terkenal seperti Putri Wales, penyanyi Stormzy, hingga mantan petenis Andy Murray ikut mempopulerkannya. 

"Saya suka kecepatannya. Padel bukan soal kekuatan, tapi soal penempatan bola," kata Murray sebagaimana dilansir dari Financial Times pada Senin, 11 Agustus 2025. 

Di Marbella Club, Spanyol, lapangan padel selalu penuh. Klub ini memiliki sejarah khusus karena Pangeran Alfonso von Hohenlohe, pendirinya, dikenal sebagai sosok yang membawa padel dari Meksiko ke Eropa pada awal 1970-an. 

Baca Juga: Pengacara Roy Suryo Cs Ajukan Penundaan Pemeriksaan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Lapangan padel berukuran sepertiga lapangan tenis dan dikelilingi dinding kaca serta jaring, membuat reli bola berlangsung lebih lama.

Industri padel juga mengalami pertumbuhan pesat. Brand besar seperti Adidas dan Nike telah merilis produk khusus padel, sementara merek-merek seperti Nox, Hirostar, dan Pulco ikut melebarkan pasar. 

"Padel punya aura anak muda. Ini seperti snowboarding dibanding ski mewah," kata Joe Middleton, pendiri Pulco, dalam laporan yang sama.

Baca Juga: Begini Respon Tom Lembong Usai Penuhi Undangan Komisi Yudisial

Sebagai catatan, padel pertama kali digandrungi di Acapulco, Meksiko, pada 1969. Kala itu, Enrique Corcuera membangun lapangan yang lebih kecil karena keterbatasan lahan. 

Terdapat versi yang menyebut dinding dibuat untuk mengurangi kebisingan, namun ada juga yang mengatakan dinding itu hasil kesalahpahaman kontraktor saat membangun lapangan di Marbella.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Erick Thohir Bantah Isu Louis van Gaal Latih Timnas

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 12:18 WIB

Iwan Bule Dukung Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:57 WIB
X