Anggota DPR itu menilai belum jelas dari mana tenaga pengajar akan didatangkan serta bagaimana pembiayaannya akan disiapkan oleh pemerintah.
“Namun lagi-lagi pertanyaannya siapa yang akan mengajar? Gurunya dari mana? Apakah juga siap dengan anggarannya?” kata legislator dari daerah pemilihan Banten I itu.
Bahasa Inggris dan Mandarin Dinilai Lebih Relevan
Bonnie menyarankan agar pemerintah lebih fokus pada peningkatan kualitas pengajaran bahasa Inggris dan Mandarin.
Menurutnya, kedua bahasa tersebut memiliki nilai strategis tinggi dalam dunia kerja, perdagangan, hingga diplomasi internasional.
Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Maskun Sopwan Nahkodai JMSI Jambi 2025-2030
"Lebih baik maksimalkan mutu pengajaran bahasa Inggris. Atau kalau mau ada tambahan pelajaran bahasa, bahasa Mandarin jauh lebih strategis untuk diajarkan," ucapnya.
Menurut Bonnie, bahasa Inggris masih menjadi kunci utama dalam pendidikan global dan komunikasi internasional.
Sementara, bahasa Mandarin semakin penting seiring meningkatnya peran ekonomi China di dunia.
Latar Belakang Wacana Bahasa Portugis di Sekolah
Wacana pengajaran bahasa Portugis di Indonesia pertama kali disampaikan Presiden Prabowo saat menjamu Presiden Brasil di Istana Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyebut Brasil sebagai mitra penting Indonesia dan bertekad mempererat kerja sama bilateral kedua negara.
Baca Juga: China Klaim Proyek Whoosh Buka Lapangan Kerja
"Karena pentingnya hubungan ini (Indonesia–Brasil), saya sudah putuskan bahwa Bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas di pendidikan kita," kata Prabowo kala itu.
Artikel Terkait
Prabowo Ingatkan Aparat Hukum Tak Dzolim: Jangan Kriminalisasi Rakyat Kecil
Prabowo: Terus Kejar Koruptor, Jangan Takut, Jangan Malas!
Prabowo Pamer Kesuksesan MBG di Sidang Paripurna Kabinet
Mengintip 4 Program Pendidikan Presiden Prabowo
Prabowo Ungkap Alasan di Balik Pembentukan Kementerian Haji
Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20%, Amran: Sejarah
Istana soal Ditjen Pesantren: Presiden Prabowo Soroti Pendidikan para Santri
Pertemuan Hangat Prabowo dan Lula da Silva: Bahas Kerja Sama
Setahun Prabowo, Lebih dari 1.100 Desa Dapat Akses Listrik
Hadiri KTT ASEAN, Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur