Pencampuran akan dilakukan di masing-masing perusahaan sesuai yang dibutuhkan.
“Syaratnya adalah harus berbasis base fuel, artinya belum bercampur-campur, jadi ibarat bikin teh kalau awalnya Pertamina mau jual sudah jadi teh, sekarang mereka bilang jangan teh, air panas saja, jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing, tangki di SPBU masing-masing. Ini juga sudah disetujui, ini solusi,” terangnya,
Syarat kedua yang diungkap Bahlil adalah adanya joint surveyor, di mana tugasnya untuk memastikan kualitas BBM.
“Agar tidak ada dusta di antara kita menyangkut kualitas, disepakati melakukan joint surveyor, dari barang belum ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana,” tuturnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi KPK soal Kajian Rangkap Jabatan Menteri Pasca Putusan MK
Kesepakatan Harga BBM
Mengenai harga, Bahlil menegaskan bahwa ada kesepakatan harga yang tidak merugikan berbagai pihak.
“Pemerintah ingin, sekalipun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair, nggak boleh ada yang dirugikan. Kita ingin swasta maupun Pertamina harus sama-sama cengli, harus semua terbuka,” paparnya.
Lebih lanjut, harga BBM akan merujuk pada harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).
“Stabil (harga), harga tidak ada kenaikan-kenaikan, harga stabil tergantung harga ICP dunia,” sambungnya.
Baca Juga: Heboh, ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ Sindiran Kocak Pengguna Jalan Raya di Indonesia
Kesepakatan tersebut kapan akan dilaksanakan, kata Bahlil sudah mulai ada pembicaraan hingga rapat teknis sejak Jumat, 19 September 2025.
“Stoknya, Insya Allah paling lambat 7 hari barang sudah bisa masuk di Indonesia. Stok cadangan BBM, 18 sampai 21 hari tidak ada masalah, tidak perlu ada keraguan apa-apa,” ucapnya.
“Cuma memang ada di teman-teman SPBU swasta yang cadangannya menipis,” tandasnya.
Sebelumnya, Bahlil pun telah mempersilakan SPBU swasta untuk membeli BBM di Pertamina untuk mengatasi kekosongan stoknya.
Artikel Terkait
IMC Podcast Tbk, Suara Jernih yang Menggema untuk Indonesia
Ada Cerita Dibalik Fenomena Tren Potret dengan Masa Kecil
Ibu Pengupas Bawang Terharu Anaknya Bisa Sekolah Lagi
PCO Diganti Jadi Badan Komunikasi Pemerintah Usai Evaluasi
Prasetyo Singgung Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara
Kejar-kejaran Serapan Anggaran Menkeu Purbaya dengan BGN untuk MBG
Heboh, ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ Sindiran Kocak Pengguna Jalan Raya di Indonesia
Perjalanan Karier Sandiaga Uno, Pernah di PHK saat Krisis Ekonomi 1998
Kejar Target Lapangan Kerja, Ada Seleksi Karyawan yang Jadi Rintangan
Kebocoran Gas Diklaim Jadi Penyebab Ledakan Misterius di Pamulang