Erdogan pun sempat berkompetisi sebagai Presiden Turki dengan langkah besar dalam demokrasi dan pencegahan korupsi dalam sistem pemerintahannya.
Melangkah Jadi Presiden Turki
Pada tahun 2014, Erdogan terpilih sebagai Presiden ke-12 melalui pemungutan suara langsung dan di putaran pertama, untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Turki.
Menyusul amandemen konstitusi yang disetujui dalam referendum pada 16 April 2017, yang membuka jalan bagi Presiden untuk menjadi anggota partai, Erdogan terpilih kembali pada Kongres Besar Luar Biasa ke-3 yang diadakan pada tahun 2017.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Kapolri, Jaksa Agung, KPK Tindak Tegas Koruptor: Maling Gak Usah Diajak Rukun!
Erdogan kemudian kembali terpilih sebagai Presiden Turki dengan perolehan 52,59 persen pada suara pada pemilihan Presiden yang diadakan pada tahun 2018 lalu.
Presiden Turki itu mengambil sumpah jabatannya pada tanggal 9 Juli 2018, sebagai Presiden pertama dalam Sistem Pemerintahan Presidensial, yang dilaksanakan dengan amandemen Konstitusi yang diterima pada tahun 2017.
Setelah periode pemerintahan itu, Erdogan masih menarik suara masyarakat turki usai kembali sebagai Presiden dengan perolehan 52,18 persen suara pada putaran kedua pemilihan Presiden yang diadakan pada tahun 2023.***
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia Kembali Buat Peraturan Bagi UMKM Boleh Membeli Gas Elpiji 3 Kg Jika Sudah Punya Izin Usaha
Menkeu Sri Mulyani Ungkap Harga Asli Gas Elpiji Tembus di Angka Rp42.750 per Tabung: Siapa yang Menanggung Kelebihan?
Prabowo Terkesan dengan Sambutan di Kongres Muslimat NU
Hadiri Kongres Muslimat NU, Prabowo: Jangan Ikut Pecah Belah
Ingat Perjuangan Sang Ibu, Prabowo: Emak-emak yang Menentukan Masa Depan Bangsa Ini
Prabowo Tak Khawatir Pihak-pihak yang Kontra Anggaran Dihemat: Uang itu untuk Rakyat!