GEMALANTANG.COM - Program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto resmi dimulai sejak Senin, 6 Januari 2025.
Sebagian besar siswa di sekolah menikmati berbagai menu hidangan yang disajikan dari Dapur MBG pada berbagai pelosok daerah di Indonesia.
Di sisi lain, ternyata terdapat juga anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) enggan menikmati hidangan ‘mewah’ itu karena merasa keluarganya masih kekurangan makanan di rumah.
Baca Juga: Bikin Negara Merugi Rp280 Miliar, KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi di Anak Perusahaan Telkom
Sebuah fenomena yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Prabowo karena sejak awal dilantik, sang presiden telah berjanji untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.
"Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar? Apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi," ucap Prabowo saat pidato perdananya sebagai Presiden RI di Gedung MPR, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 lalu.
Baca Juga: Guru Besar IPB yang Menghitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi Timah 271T Dipolisikan Ormas
"Marilah kita berhimpun, bersatu, untuk mencari solusi-solusi jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut," tegasnya.
Berkaca dari hal itu, berikut kisah anak-anak SD yang menyita perhatian publik karena pilihannya untuk membawa pulang menu makan gratis demi keluarganya di rumah.
Artikel Terkait
Masih Ingat Joni Pemanjat Tiang Bendera? Kini Berhasil Lolos Bintara AD dengan Perjuangan Ini
Manusia vs Teknologi, Wamen Dikti Stella Christie Imbau Masyarakat Pandai Manfaatkan AI Agar 'Tidak Kalah Telak'
Karen Bass, Wali Kota Los Angeles Bikin Geram Warganya Malah Pergi ke Ghana Saat Terjadi Kebakaran
Konsultasi ke Kemendagri, Banggar DPRD Jambi Banyak Terima Masukan
Ajak Semua Pihak Membangun Batanghari, Fadhil Arief: Tanpa Dukungan Program Tidak Barjalan